Media Dialog News

Nawawi Tandjung: “Pilih Kotak Kosong sebagai Bentuk Kekecewaan dan Perlawanan secara Demokratis”

MEDIA DIALOG NEWS , Kisaran – Nawawi Tandjung: Koordinator Komando Pasukan Kotak Kosong (KOPASKOS) Asahan mengeluarkan pernyataan “Pilih Kotak Kosong sebagai Bentuk Kekecewaan dan Perlawanan secara Demokratis” tulisnya di dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Dialog Berita dan Media Dialog News, Sabtu (30 Agustus 2024) di Kisaran.

Lebih lanjut Tanjung mengungkapkan bahwa Pilkada Asahan 2024 merupakan momentum krusial bagi kita semua, warga Asahan, untuk mengekspresikan suara dan harapan kita terhadap masa depan daerah ini. Sebagai salah satu peristiwa demokrasi yang paling penting, Pilkada adalah saat di mana kita menentukan siapa yang akan memimpin kita dalam lima tahun ke depan, mengarahkan pembangunan, dan mengambil kebijakan yang akan mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Namun, menjelang Pilkada kali ini, banyak di antara kita yang merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap pilihan kandidat yang tersedia. Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Kita telah melalui berbagai pengalaman di mana pemimpin yang terpilih tidak selalu memenuhi janji-janji mereka, tidak mampu membawa perubahan yang dijanjikan, atau bahkan terjebak dalam dinamika politik yang jauh dari kepentingan rakyat.

Di tengah kondisi ini, muncul pertanyaan yang mendasar: Apa yang harus kita lakukan sebagai warga Asahan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masa depan daerah ini? Apakah kita harus tetap memilih salah satu kandidat yang ada meskipun merasa tidak puas, ataukah ada cara lain yang lebih bermakna untuk menyampaikan kekecewaan kita?

Jawabannya adalah kita harus tetap hadir ke TPS pada hari pemilihan, namun dengan satu tujuan yang berbeda: memilih kotak kosong. Memilih kotak kosong dalam Pilkada Asahan 2024 adalah tindakan yang bermakna, yang bukan hanya menunjukkan ketidakpuasan kita, tetapi juga merupakan bentuk perlawanan demokratis yang sah.

Memilih kotak kosong dalam Pilkada Asahan 2024 bukanlah tanda ketidakpedulian terhadap proses demokrasi. Sebaliknya, ini adalah cara kita menyampaikan pesan yang kuat bahwa kita menolak pilihan kandidat yang ada karena tidak memenuhi harapan dan kebutuhan kita sebagai rakyat Asahan.

Ada beberapa alasan yang mendasari keputusan untuk memilih kotak kosong dalam Pilkada kali ini:

  1. Ketidakpuasan Terhadap Kandidat yang Ada: Pilkada Asahan 2024 memperlihatkan pilihan kandidat yang mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan aspirasi masyarakat. Mungkin ada rasa kecewa terhadap rekam jejak kandidat, visi misi yang kurang jelas, atau adanya kekhawatiran bahwa mereka tidak akan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Asahan.
  2. Penolakan Terhadap Status Quo: Dengan memilih kotak kosong, kita menyatakan penolakan terhadap status quo yang ada. Kita ingin menunjukkan bahwa kita tidak puas dengan keadaan yang ada dan tidak ingin memilih pemimpin yang hanya akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang tidak efektif atau tidak pro-rakyat.
  3. Tuntutan untuk Perubahan Nyata: Memilih kotak kosong adalah cara kita untuk menuntut perubahan nyata. Ini adalah cara kita mengatakan bahwa kita menginginkan pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk melayani rakyat, yang berintegritas, dan yang mampu membawa Asahan ke arah yang lebih baik.

Perlawanan secara demokratis adalah hak setiap warga negara. Dalam demokrasi, kita diberi kebebasan untuk memilih, termasuk kebebasan untuk menolak pilihan yang ada. Memilih kotak kosong adalah bentuk perlawanan yang sah dan diakui dalam demokrasi. Ini bukanlah tindakan apatis atau pengabaian terhadap proses demokrasi, melainkan sebuah pernyataan bahwa kita ingin lebih dari apa yang ditawarkan saat ini.

Melalui pilihan kotak kosong, kita mengingatkan para calon pemimpin bahwa mereka tidak bisa begitu saja mengabaikan kehendak rakyat. Kita menuntut agar mereka lebih memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, dan tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kita juga mengingatkan mereka bahwa dukungan rakyat tidak bisa dianggap remeh, dan bahwa setiap keputusan yang mereka buat harus didasarkan pada kepentingan publik.

Meskipun kita memilih kotak kosong, kehadiran kita di TPS tetap sangat penting. Dengan hadir di TPS, kita menunjukkan bahwa kita peduli terhadap masa depan Asahan dan bahwa kita ingin terlibat dalam proses demokrasi ini. Kehadiran kita juga memastikan bahwa suara kita tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kita harus ingat bahwa setiap suara, termasuk suara yang memilih kotak kosong, tetap dihitung dan dicatat. Ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tingkat ketidakpuasan di kalangan rakyat, dan bisa menjadi dasar untuk mendorong adanya perubahan yang lebih luas di masa mendatang. Dengan memilih kotak kosong, kita mengirimkan pesan bahwa kita ingin perbaikan, baik dalam proses politik maupun dalam kualitas pemimpin yang kita pilih.

Pilihan untuk memilih kotak kosong tidak hanya merupakan bentuk protes, tetapi juga sebuah ajakan untuk refleksi dan perubahan. Kita ingin para pemimpin politik dan seluruh masyarakat Asahan merenungkan kembali proses seleksi calon pemimpin yang ada. Kita menginginkan sistem yang lebih inklusif dan transparan, yang benar-benar mendengarkan suara rakyat dan meresponsnya dengan kebijakan yang tepat.

Dengan memilih kotak kosong, kita juga mendorong adanya diskusi dan refleksi yang lebih luas di kalangan masyarakat. Kita mengajak semua pihak untuk berpikir lebih kritis tentang arah masa depan Asahan, dan bagaimana kita bisa bersama-sama menciptakan perubahan yang lebih baik. Kita tidak ingin hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi ini, tetapi kita ingin aktif terlibat dalam membangun masa depan daerah kita.

Pilkada Asahan 2024 adalah kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa kita peduli terhadap masa depan daerah kita. Kita memiliki hak dan tanggung jawab untuk menentukan siapa yang akan memimpin kita dalam lima tahun ke depan. Namun, jika kita merasa bahwa pilihan kandidat yang ada tidak memenuhi harapan kita, kita tetap memiliki pilihan untuk menyampaikan suara kita melalui kotak kosong.

Mari kita tetap hadir di TPS pada hari pemilihan nanti. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak. Jika kita merasa tidak ada kandidat yang layak untuk dipilih, pilihlah kotak kosong sebagai bentuk perlawanan demokratis kita. Ini adalah cara kita untuk menunjukkan bahwa kita ingin perubahan yang lebih baik, bahwa kita menginginkan pemimpin yang benar-benar peduli terhadap rakyat, dan bahwa kita tidak akan begitu saja menerima pilihan yang ada tanpa kritis.

Dengan memilih kotak kosong, kita menyampaikan pesan yang jelas: kita menginginkan pemimpin yang lebih baik, yang memiliki integritas, visi yang jelas, dan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Kita menginginkan perubahan yang nyata dan bukan sekadar janji. Masa depan Asahan ada di tangan kita, dan dengan memilih kotak kosong, kita mengambil langkah untuk memastikan bahwa masa depan itu lebih baik daripada hari ini.

Pilkada Asahan 2024 adalah momen penting bagi kita semua untuk menyuarakan ketidakpuasan kita terhadap pilihan yang ada, tetapi juga untuk mendorong perubahan yang lebih baik. Memilih kotak kosong adalah bentuk perlawanan demokratis yang sah, yang menunjukkan bahwa kita tidak puas dengan status quo dan bahwa kita ingin lebih dari yang ditawarkan saat ini.

Mari kita hadir di TPS pada hari pemilihan nanti dan pilih kotak kosong sebagai bentuk perlawanan kita terhadap sistem yang ada. Dengan melakukan ini, kita bukan hanya menolak pilihan yang ada, tetapi juga mendorong adanya perubahan yang lebih baik untuk masa depan Asahan. Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa masa depan Asahan adalah masa depan yang kita inginkan, dan memilih kotak kosong adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan itu.

Pernyataan ini diharapkan dapat menyuarakan aspirasi masyarakat Asahan yang merasa kecewa dengan pilihan kandidat pada Pilkada 2024, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam pemilihan tersebut. (rel)

Berita Terbaru