MEDIA DIALOG NEWS, Gorontalo – Memperingati hari lahirnya yang ke-6, Himpunan Mahasiswa Jurusan Studi Pemerintahan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo menggelar berbagai kegiatan produktif yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat umum. Acara ini bukan sekadar selebrasi, tapi momentum reflektif untuk memperkuat semangat organisasi, solidaritas, dan kontribusi nyata dalam pengembangan diri mahasiswa.
Ajang e-sport ini berhasil menyatukan mahasiswa dari berbagai jurusan serta masyarakat umum dalam satu arena kompetisi yang sportif dan kreatif. Tak hanya sekadar permainan, kegiatan ini merefleksikan bagaimana teknologi dan budaya digital dimanfaatkan sebagai sarana pemersatu dan pemantik semangat kebersamaan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa e-sport bukan hanya hiburan, tapi juga ruang interaksi sosial yang konstruktif,” ujar Ketua Panitia turnamen.
Mengusung tema “Peran dan Tanggung Jawab Mahasiswa terhadap Organisasi”, diskusi publik menjadi puncak intelektual dari perayaan. Narasumber berasal dari kalangan akademisi dan aktivis mahasiswa yang membedah bagaimana peran mahasiswa sangat krusial dalam membentuk dinamika organisasi kampus. Diskusi ini juga memberi ruang refleksi tentang makna kepemimpinan, kolaborasi, serta tantangan dalam menjalankan amanah organisasi di era digital.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa organisasi mahasiswa di UNU Gorontalo bukan hanya wadah formalitas, melainkan ruang aktualisasi potensi. Dalam perayaan ini, terlihat transformasi organisasi menjadi komunitas belajar yang inklusif dan berdampak. Mahasiswa diajak untuk tidak sekadar aktif hadir, tetapi turut berpikir kritis dan berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan.
Acara HUT ini juga membuka ruang kolaborasi dengan unit kegiatan mahasiswa lain dan organisasi eksternal yang berorientasi pada edukasi publik dan kepemudaan. Di tengah era disrupsi digital, perayaan ini menjadi contoh bahwa organisasi mahasiswa mampu beradaptasi dan berinovasi, tanpa kehilangan akar nilai-nilai kebangsaan dan keilmuan.
Dengan semangat kebersamaan dan intelektualitas, Himpunan Mahasiswa Jurusan Studi Pemerintahan UNU Gorontalo menegaskan eksistensinya sebagai motor gerakan perubahan di tingkat kampus. Perayaan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan-gerakan mahasiswa yang lebih progresif, solutif, dan berorientasi pada kemaslahatan sosial.
“Kami ingin organisasi ini terus menjadi ruang tumbuh dan kontribusi bagi seluruh mahasiswa. Bukan sekadar nama, tapi gerakan,” tutup Ketua Himpunan. (Gusram Rupu)