MEDIA DIALOG NEWS, Kepulauan Tanimbar – Desa Kilon kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) tahun anggaran 2026 pada 25 April 2025. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk mempersiapkan progres rencana kerja pemerintah desa di tahun mendatang.
Musrenbang desa yang berlangsung di Gedung Balai Desa Kilon ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah kecamatan Wuarlabobar, aparatur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, RT, RW, serta lembaga kemasyarakatan desa. Agenda utama adalah penyusunan rencana pembangunan desa sekaligus menetapkan prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
Musyawarah yang Berjalan Lancar dan Produktif
Kegiatan musyawarah ini berlangsung aman dan penuh solidaritas, di mana semua peserta sepakat untuk memprioritaskan masalah yang mendesak dalam bentuk program atau kegiatan yang akan direalisasikan di desa. Musyawarah ini juga bertujuan untuk membangun kesepahaman, meningkatkan kualitas pembangunan, mengurangi ketimpangan, dan menetapkan hasil yang dapat diimplementasikan demi kepentingan bersama.
Poin-Poin Penting dalam Sambutan Camat
Jonson Waatwahan, yang mewakili Camat Kecamatan Wuarlabobar, dalam sambutannya menyampaikan delapan program prioritas yang perlu menjadi perhatian pemerintah desa, yaitu:
- Pemerataan infrastruktur wilayah.
- Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka.
- Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan antisipasi bencana.
- Pengembangan kualitas sumber daya manusia.
- Ketentraman, ketertiban masyarakat, dan pelestarian budaya.
- Kemandirian keuangan desa.
- Tata kelola pemerintahan yang baik.
- Pengelolaan isu strategis.
Jonson juga menganjurkan tiga program khusus yang harus terus dipertahankan, yaitu:
- Transformasi tata kelola pemerintahan secara cerdas, adaptif, dan efisien.
- Pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.
Peningkatan pendapatan masyarakat secara adil melalui penguatan kemandirian ekonomi desa dan pembangunan infrastruktur berkualitas guna mengentaskan pengangguran serta menurunkan angka kemiskinan.
Selain itu, Jonson memberikan apresiasi atas berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh pemerintah desa Kilon di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat.
Pesan Kepala Desa Kilon
Kepala Desa Kilon, L.A. Anto Rumasera, menyampaikan pesan dari Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Julian C. Ratuanak, yang menekankan peran penting RT sebagai garda terdepan dalam pengembangan potensi desa. Ia berharap agar para ketua RT dan RW dapat memanfaatkan peran mereka untuk mendukung kemajuan desa.
Anto juga menyoroti arahan dari Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricki Jauwerissa, yang meminta semua lembaga pengelola keuangan negara, seperti puskesmas dan sekolah, untuk mempublikasikan informasi anggaran yang mereka kelola setiap tahun melalui papan informasi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keterbukaan informasi publik yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Di akhir sambutannya, Anto menghimbau para pimpinan RT untuk mendata warga di masing-masing wilayah guna melengkapi pemenuhan data BPJS.
Penguatan Ekonomi Desa
Jonson Waatwahan menyebutkan bahwa penguatan ekonomi kreatif melalui koperasi Merah Putih menjadi salah satu upaya yang signifikan dalam memperkuat sektor perikanan, pertanian, dan pemberdayaan masyarakat. Ia optimis bahwa langkah ini akan menciptakan lapangan kerja dan menjadikan Desa Kilon sebagai desa yang representatif serta lebih maju di masa depan. (Randy Fenan)