MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Universitas Jambi (UNJA) menggelar kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional dan Internasional bekerja sama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (11/6/2025) di Auditorium Pascasarjana UNJA, Telanaipura.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan LLDIKTI Republik Indonesia, Irfan Yuli Astono, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan UNJA. Hadir Rektor UNJA, Helmi; Direktur Pascasarjana UNJA, Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si.; Kepala LPPM UNJA, Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc. Ed., Ph.D.; Sekretaris LPPM UNJA, Drs. Marzul Hidayat, M.A., Ph.D.; perwakilan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Riski Prasetya; serta peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi ternama di tanah air, yakni Prof. Amirul Mukminin (UNJA), Prof. Dr. Parmin (Universitas Tidar), Prof. Dr. Istadi S.T., M.T. (Universitas Diponegoro), Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom. (Universitas Bina Darma), dan Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M. (Universitas Ibn Khaldun Bogor).
Rektor UNJA, Helmi, menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas akademik para dosen dan peneliti.
“Semoga kegiatan pendampingan penulisan artikel ilmiah ini dapat menguatkan kompetensi, integritas, serta mengembangkan ilmu pengetahuan melalui jurnal ilmiah yang berintegritas,” ujar Helmi.
Sementara itu, Riski Prasetya dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi mengapresiasi kemitraan yang terjalin dengan UNJA.
“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik ini. Semoga hubungan ini terus berlanjut. Dalam memilih jurnal, penting untuk menyesuaikan dengan bidang ilmu dan menghindari jurnal yang sudah terlalu banyak memuat artikel tanpa seleksi ketat,” ungkapnya.
Irfan Yuli Astono dari LLDIKTI RI menyebut kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah para akademisi.
“Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kualitas publikasi dosen dan peneliti di Indonesia,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber yang membahas teknik penulisan, pemilihan jurnal yang tepat, hingga strategi tembus jurnal bereputasi nasional maupun internasional. (Jolyot)