Media Dialog News

Tuntutan Komunitas NTB di Johor: Dubes Iman Diminta Terapkan Diplomasi Hulu-Hilir

MEDIA DIALOG NEWS, Johor Baru — Jumat, 10 Oktober 2025 Komunitas migran asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di Johor, Malaysia, menyampaikan tuntutan strategis kepada Duta Besar Republik Indonesia yang baru dilantik untuk Malaysia, R.M. Iman Hascarya Kusumo. Mereka mendesak agar Dubes Iman mengubah pendekatan diplomasi dari sekadar perlindungan reaktif di Kuala Lumpur menjadi “Diplomasi Hulu-Hilir” yang menyentuh akar persoalan di daerah asal Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Menurut Ketua Persatuan Masyarakat NTB di Johor, akar migrasi ilegal terletak di hulu, yakni lemahnya pengawasan dan penindakan oleh pemerintah daerah di Indonesia. Tanpa pembenahan di titik awal, perlindungan di hilir hanya akan menjadi tambal sulam.

Tiga Tuntutan Strategis Komunitas NTB

  1. Pencegahan di Hulu: Dorong Pemprov Bertindak

Komunitas NTB meminta Dubes RI untuk mendorong Pemerintah Provinsi NTB dan daerah lain agar aktif memerangi sindikat dan calo migrasi ilegal di tingkat desa.

“Pemprov harus jadi garis pertahanan pertama. Dubes perlu menjalin kerja sama resmi agar dibentuk Satgas Terpadu yang tegas menindak calo di Mataram dan Lombok. Ini akan mengurangi warga NTB yang tertipu dan dikirim secara ilegal ke sini,” tegas Ketua komunitas.

  1. Penguatan Perlindungan di Hilir: Malaysia

Di Malaysia, komunitas NTB menuntut peningkatan kualitas perlindungan bagi PMI, meliputi:

Bantuan Substansif: Mengakhiri bantuan yang hanya berupa dokumen, dan menjamin dukungan finansial untuk pengobatan serta pemulangan jenazah.

Diplomasi Aktif: Mendorong otoritas Malaysia agar tidak hanya menindak pekerja ilegal, tetapi juga memproses hukum terhadap majikan yang mempekerjakan mereka.

Pendampingan Hukum: Menyediakan pengacara untuk setiap WNI yang ditahan dan disidang, demi menjamin keadilan.

Sinergi Kementerian: Mengoptimalkan peran KP2MI agar KBRI menjadi komando tunggal perlindungan PMI di Malaysia, menghindari koordinasi yang terpecah.

  1. Reintegrasi Ekonomi: Solusi Jangka Panjang

Komunitas NTB menilai bahwa arus migrasi ilegal tidak akan berhenti jika tidak ada harapan ekonomi di kampung halaman.

“Dubes harus fasilitasi pertemuan antara pengusaha Malaysia dan Pemprov NTB untuk menciptakan program reintegrasi ekonomi. Dengan pelatihan dan modal usaha yang jelas, warga kami tidak akan tergoda kembali lewat jalur ilegal,” ujar mereka.

Harapan Terhadap Dubes Iman

Komunitas NTB di Johor berharap Dubes Iman Hascarya Kusumo dapat menjadi penghubung dan penekan yang efektif agar pemerintah daerah asal PMI menjalankan tanggung jawabnya. Mereka menegaskan bahwa hanya dengan membenahi masalah di hulu, beban kasus di hilir dapat dikurangi secara permanen. (Redber- PPWI)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Saiful Chaniago Puji Kapolda Metro Jaya, Bijak Kendalikan Situasi

Saiful Chaniago Puji Kapolda Metro Jaya, Bijak Kendalikan Situasi

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Wakil ketua umum DPP KNPI sekaligus ketua umum Pasukan Pro Prabowo Saiful Chaniago menyampaikan apresiasi

Koordinator Nasional Forum Bersama IKN Muliandy Nasution: Arsitek Keuangan Indonesia yang Mengubah Lanskap Ekonomi

Koordinator Nasional Forum Bersama IKN Muliandy Nasution: Arsitek Keuangan Indonesia yang Mengubah Lanskap Ekonomi

MEDIA DIALOG NEWS - Sosok pionir di dunia keuangan Indonesia, Ir. Muliandy Nasution, M.H., M.M., MBA., CPM., IPM., ASEAN ENG,

Warga Desa Andulan Desak PT. Tiara Tirta Energy Perbaiki Jalan Rusak

Warga Desa Andulan Desak PT. Tiara Tirta Energy Perbaiki Jalan Rusak

MEDIA DIALOG NEWS, Luwu - Kerusakan akses jalan penghubung antar desa di Desa Andulan, Kecamatan Basse Sangtempe, Kabupaten Luwu semakin

Melki Laka Lena Akan Temui Bos Lion Grup, Terkait Harga Tiket Pesawat di Wilayah NTT Yang Masih Mahal

Melki Laka Lena Akan Temui Bos Lion Grup, Terkait Harga Tiket Pesawat di Wilayah NTT Yang Masih Mahal

MEDIA DIALOG NEWS, Labuhan Bajo NTT - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena mengatakan, akan menemui pimpinan

Pemagaran Seng Eks Pasar Kisaran Tertunda Lagi, Kuasa Hukum Peringatkan Warga

Pemagaran Seng Eks Pasar Kisaran Tertunda Lagi, Kuasa Hukum Peringatkan Warga

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Pemagaran seng di gedung eks Pasar Kisaran di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan

Konflik Warisan : Memperebutkan Harta Peninggalan Alm.Hj.Nurlela Lubis, Ahli Waris Saling Lapor dan Gugat di Pengadilan

Konflik Warisan : Memperebutkan Harta Peninggalan Alm.Hj.Nurlela Lubis, Ahli Waris Saling Lapor dan Gugat di Pengadilan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Konflik rebutan harta warisan peninggalan Alm Hj. Nurlela Lubis antara suami ke-3 (Drs.D.Syahrum Bin H.M.

Motivasi Kehidupan: Menemukan Makna & Tetap Melangkah

Motivasi Kehidupan: Menemukan Makna & Tetap Melangkah

Oleh : Edi Prayitno MEDIA DIALOG NEWS - Kehidupan adalah perjalanan yang penuh lika-liku. Ada kalanya kita menghadapi tantangan besar,

Independensi Media Dipertanyakan: Penghapusan Artikel Jurnalis RRI Picu Kontroversi

Independensi Media Dipertanyakan: Penghapusan Artikel Jurnalis RRI Picu Kontroversi

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta — Insiden penghapusan artikel jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) terkait wilayah Zaporozhye, Rusia, menimbulkan pertanyaan serius

PPWI Lampung Resmi Dilantik, Gubernur Dukung Kolaborasi Media Warga dan Pemerintah

PPWI Lampung Resmi Dilantik, Gubernur Dukung Kolaborasi Media Warga dan Pemerintah

MEDIA DIALOG NEWS, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan 12 Dewan Pengurus

Hak Jawab Inspektorat Daerah Kabupaten Asahan atas Pemberitaan “Program Pengawasan Inspektorat Asahan Telan Rp5,4 Miliar: Efektifkah Menyentuh 177 Desa”

Hak Jawab Inspektorat Daerah Kabupaten Asahan atas Pemberitaan “Program Pengawasan Inspektorat Asahan Telan Rp5,4 Miliar: Efektifkah Menyentuh 177 Desa”

Tanggal Terbit: [13 Agustus 2025] Redaksi: mediadialognews.com Isi Hak Jawab (Disadur dari Surat Resmi) Inspektorat Daerah Kabupaten Asahan menyampaikan keberatan