MEDIA DIALOG NEWS , Kisaran – Jumlah Industri di Kabupaten Asahan pada tahun 2024 mengalami kemunduran. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris DPK APINDO Asahan, Muhammad Syafii kepada wartawan Media Dialog News, Minggu (18 Agustus 2024) di Kisaran. “Jumlahnya sejak tahun 2022 hanya ada 86 unit, berkurang pada tahun 2024 menjadi 83 unit, berarti Industri di daerah kita mengalami kemunduran” ucapnya
Sementara itu Syafii mengatakan bahwa jumlah industri rumah tangga dan kecil di Kabupaten Asahan pada Tahun 2024 ada sebanyak 868 unit. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 jumlah industri rumah tangga dan kecil di Kabupaten Asahan mengalami peningkatan dari sebelumnya berjumlah 841.
Hal senada juga diuraikan oleh Tarmiji dari Konsultan PT.Qims Intrasindo, beberapa waktu lalu dalam pertemuan membahas RPIK Asahan Tahun 2024. Jumlah tenaga kerja yang terserap di dalam industri kecil sampai dengan tahun 2024 ujar Tarmiji hanya sebesar 3.505 orang. “Industri Besar menyerap tenaga kerja sebanyak 5.794 orang, sedangkan industri sedang berjumlah 2.560 orang ”, ujarnya.
Tarmiji menyebutkan bahwa Industri makanan dan minuman pada tahun 2024 sektor industri sekala Besar dan Sedang sangat sedikit, yaitu Industri Besar 22 Unit dengan jumlah tenaga kerja 5.794 orang, Industri sedang 61 unit dengan jumlah tenaga kerja 2.560 orang.
“Tidak ada industri besar di Asahan dari sektor Kayu, Barang-barang dari kayu, dan anyaman. Begitu juga Industri barang galian bukan logam dan Industri logam dasar,” imbuhnya.
Jumlah industri besar dan sedang di Kabupaten Asahan pada tahun 2024 ada sebanyak 83 unit. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 jumlah industri sedang dan besar mengalami penurunan. Tahun 2022 jumlahnya 86 unit. “Terdapat pengurangan 3 unit perusahaan,” pungkas Tarmiji. (EP)