MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) adakan rapat kordinasi di Lims Café, Jalan Imambonjol Kisaran, Senin (1 Juli 2024). Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPK APINDO, Ir.H.Tendi Sutendi, Wakil Sekretaris H. Muhammad Safii, SH, Ketua Bidang Organisasi, Tukiman, S.H., Bendahara Husin Leman Sinaga dan seorang mantan Hakim Adhoc PHI dari unsur APINDO, Edi Prayitno.
Dalam arahannya Sutendi mengatakan bahwa DPK Apindo Asahan diharapkan mampu bekerja lebih aktif lagi dari waktu-waktu sebelumnya. “Kita mesti maklum bahwa sebagian besar pengurus adalah orang penting di Perusahaan yang menjadi anggota Apindo. Makanya mereka tidak bisa senantiasa aktif” ujarnya.
Terkait hadirnya mantan hakim Adhoc, menurut Tendi memberi angin segar kepada DPK APINDO Asahan. Pasalnya, Edi bukan orang baru di dalam keluarga besar APINDO. “Kita semua ini orang lama yang saling kenal, saling bekerja sama untuk kemajuan dunia usaha, members APINDO baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun di tingkat Internasional” ujarnya.
Sinergitas antara Pengusaha dengan Pekerja/Buruh bisa lebih ditingkatkan setelah Edi Prayitno selesai menjalankan tugasnya mewakili APINDO selama 10 tahun menjabat sebagai Hakim Adhoc PHI. Sekiranya ada permasalahan ketenagakerjaan di perusahaan yang menjadi anggota Apindo, kita lebih perfek menanganinya karena ada mantan hakim yang kembali bergabung dengan DPK Apindo Asahan.
Sementara itu dalam aktivitasnya setelah selesai menjalankan tugas sebagai Hakim Adhoc PHI, Edi Prayitno kini menjabat sebagai Direktur PT.DIALOG ONLINE NEWS dan menjadi Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi DIALOG BERITA.COM dan MEDIA DIALOG NEWS.COM “Sehingga sangat tepat, jika beliau kita ajak kembali bergabung ke DPK Apindo Asahan” imbuh Tendi.
Dalam waktu dekat, menurut Tendi akan dilakukan penyegaran kepengurusan berdasarkan kesepakatan pengurus lainnya bahwa Edi Prayitno ditempatkan pada posisi Wakil Ketua I. “Adapun pernggantian antar waktu dan pengisian jabatan DPK Apindo Asahan didasari pertimbangan kinerja para pengurus. Ada yang super sibuk, ada yang mendapat promosi jabatan dari perusahaannya, pindah dari Asahan sehingga jabatan tersebut menjadi kosong” pungkasnya sembari menambahkan bahwa usulan segera dikirim ke DPN Apindo di Jakarta untuk mendapat pengesahan dan penetapannya dari DPP Apindo Sumatera Utara. (adm)