MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Ketua Presidium Kotak Kosong Asahan, Ridho Santoso mengatakan bahwa kehadiran kelompoknya bukan untuk menganggu tahapan Pilkada 2024 di Asahan. Justru mereka selalu mensosialisasikan agar semua pemilih yang sudah terdaftar di DPT datang ke TPS-TPS pada tanggal 27 Nopember 2024 memberikan hak suaranya.
“Kami tidak pernah mengajak pemilih memboikot Pilkada, kami juga tidak pernah menghalang-halangi hak mereka dalam menentukan pilihannya” ujarnya kepada Redaktur Media Dialog News, Jumat (1 Nopember 2024) di salah satu café di Kisaran.
Ridho menegaskan bahwa di dalam surat suara Pilkada Asahan 2024 nanti akan ada dua kolom yang bisa dipilih, Kolom pertama (Nomor 1) adalah Pasangan Taufik-Rianto, dan kolom berkutnya (Nomor 2) adalah kolom kosong. “Silahkan memilih berdasarkan keyakinan masing-masing,” imbuhnya.
Terkait Debat Publik, Penajaman Visi, Misi dan Program pasangan Bupati/Wakil Bupati Taufiq Zainal Abidin, S.Sos. M.Si dan Rianto, S.H., MAP yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Asahan di Hotel Antariksa Jumat, 1 November 2024 mulai Pukul 15.00 Wib. Ridho mengatakan tidak hadir. Pasalnya dia tidak diundang oleh KPU Asahan. “Kotak Kosong, tidak pernah diundang dan dilibatkan dalam Tahapan Pilkada Asahan, karena berdasarkan UU dan PKPU Kotak Kosong tidak difasilitasi oleh mereka” urainya.
Ridho merasa aneh jika banyak pihak yang menuding kelompoknya akan menganggu kegiatan Debat Publik tersebut. “Mana pernah kami menganggu Tahapan Pilkada Asahan 2024, kami juga tahu UU dan Peraturan” imbuhnya.
Ridho mengaku mulai kemarin sore dia ditanyai APH apakah akan turun demo atau unjukrasa di Lokasi debat? Jika mau turun demo mengapa tidak memberi tahu pihak keamanan? Berapa kekuatan masa yang akan diturunkan ikut demo? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan kekhawatiran tentang adanya kemungkinan unjuk rasa yang akan menganggu jalannya debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Asahan.
“Secara Tegas Ketua Dewan Pembina Kotak Kosong, Sekretaris Presidium dan saya selaku Ketua Presidium Kotak Kosong tidak ada merencanakan unjuk rasa atau demo di Lokasi Debat Publik. Kami tidak pernah punya agenda menganggu tahapan Pilkada Asahan 2024” ucap Ridho mengakhiri keterangannya. (Red)