MEDIA DIALOG NEWS, Asahan – Pemerintah Desa Banjar melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025 sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan transparansi dan efektivitas pembangunan desa. Kegiatan ini berlangsung di balai desa dan dihadiri oleh Kepala Desa Banjar Feby Anazmi, staf PMK Kecamatan, pendamping desa, perangkat dan kepala dusun, Ketua LPM dan BPD beserta anggota, serta pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dalam Musdes tersebut, BUMDes Banjar secara resmi menyerahkan pendapatan sebesar Rp20.000.000 kepada Pemerintah Desa. Pendapatan ini bersumber dari pemanfaatan air sumur bor yang digunakan oleh masyarakat desa, dan tercatat sebagai bagian dari Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kepala Desa Banjar, Feby Anazmi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. “Bukan masalah jumlahnya, tetapi kinerja mereka menghasilkan keuntungan segitu saja saya sudah senang. Semoga tahun depan keuntungannya lebih besar lagi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendapatan ini menunjukkan bahwa potensi lokal bisa dikelola secara mandiri dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Ini bukti bahwa desa bisa berdiri di atas kaki sendiri. Kita tidak hanya bicara anggaran, tapi tentang semangat gotong royong dan keberdayaan,” tambahnya.
Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata kemandirian ekonomi desa dan penguatan peran BUMDes dalam mendukung pembangunan lokal. Dengan adanya perubahan APBDes dan peningkatan PADes, Pemerintah Desa Banjar berharap pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.
Musdes ini juga menjadi ruang evaluasi dan penguatan sinergi antar-lembaga desa, sekaligus momentum untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan anggaran desa. (Edi Prayitno)





