MEDIA DIALOG NEWS, Sikka NTT – Kasus Pencurian kembali terjadi lagi di pasar Alok, kabupaten Sikka, provinsi NTT, kali ini target yang sama mereka menggasak sejumlah barang seperti marica dan bawang putih kerugian berkisar 9 juta lebih.
Ketika di temui awak MEDIA DIALOG NEWS pada minggu 8 Desember 2024 di lapak pasar Alok, paman Ramzi, seorang pedagang yang kiosnya di bobol maling mengatakan bahwa peristiwa itu sudah terjadi 4 kali di kiosnya, ini menjadi target parah pencuri, ia juga memperkirakan kalau kiosnya di bobol sekitar pukul 02.00 Wita.
Pernah juga mereka curi di lapak yang dekat dengan kios saya, mereka mengambil barang-barang yang saat ini lagi mahal harganya.
Ia berharap pihak pengelola pasar agar kedepannya menjaminkan mereka rasa aman dan nyaman ketika berada di wilayah pasar Alok, karena bukan hanya saya saja yang menjadi korban pencurian, tetapi masih banyak lapak-lapak lain yang menjadi target parah pencuri.
Ketua Forum Pengguna Pasar Alok yang dipilih secara aklamasi : Yohanes Nong Herciles menyampaikan bahwa pasar Alok ini butuh pembenahan secara skala besar, dimana kalau malam kelihatan gelap gulita ditambah lagi kalau malam orang-orang yang bukan menjadi pemilik lapak biasa duduk nongkrong minum-minuman keras, sehingga mungkin juga salah satu pemicu tindakan-tindakan yang kita tidak inginkan seperti itu.
Herciles berharap kedepannya semua fasilitas di pasar harus menjadi perhatian pihak pemerintah termasuk keamanan pasar, agar kami bisa berjualan dengan nyaman.
Karena sudah banyak kasus pencurian yang terjadi yang kami laporkan tapi baru satu kasus pencurian sarung yang terungkap, sisanya kita tidak tau.
Sementara itu Kadis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Kabupaten Sikka : Ferdinandus Lepe, ketika di hubungi media ini melalui tlp whatsapp beliau menyampaikan bahwa terkait kasus pencurian itu pihaknya sudah melaporkan ke Polisi, harapanya semoga bisa di selidiki secepatnya agar pristiwa ini jangan terjadi lagi.
Kasihan mereka mencari hidup di pasar tetapi kalau barangnya di curi mereka nanti makan apa. Pihaknya berjanji agar kedepannya bisa melakukan penjagaan yang maksimal agar jangan terjadi lagi peristiwa-peristiwa pencurian seperti itu lagi, tegas Ferdi Lepe. (Gelsoniela).