MEDIA DIALOG NEWS, Maumere – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pengurus KKSS menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Masjid Nurul Huda, Bebeng, pada Minggu, 2 November 2025. Mengusung tema “KKSS Peduli Sesama”, kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kepedulian dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Sikka.
Kegiatan bakti sosial ini mencakup pembersihan area masjid, pengecatan ulang pagar, serta penyerahan bantuan perlengkapan kebersihan dan alat ibadah. Para anggota KKSS dari berbagai latar belakang turut serta secara aktif, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Sulawesi Selatan.
Ketua KKSS Kabupaten Sikka, Alexander Shendy Malinta, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen KKSS dalam mempererat hubungan lintas agama.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi antarumat beragama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga tempat ibadah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua BPD KKSS Kabupaten Sikka, H. Muhammadong Said, menekankan bahwa baksos ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan simbol nyata dari semangat toleransi.
“Kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam membangun kerukunan dan kepedulian,” jelasnya.
Selain kegiatan fisik, KKSS juga menggelar sesi dialog ringan bersama warga Bebeng, membahas pentingnya menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Dalam sesi tersebut, beberapa warga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin, tidak hanya saat peringatan HUT, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan sosial KKSS di Kabupaten Sikka.
Pengurus Masjid Nurul Huda, Drs. H. Syahrul Muhammad Neng, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKSS.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Semoga semangat seperti ini terus tumbuh dan menjadi teladan bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Kehadiran KKSS di tengah masyarakat Bebeng disambut hangat, terutama karena kegiatan ini tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial. Anak-anak, remaja, hingga tokoh masyarakat tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Menurut salah satu warga, Ibu Rosmini, kegiatan ini memberikan semangat baru bagi masyarakat Bebeng.
“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga KKSS terus menjadi pelopor kegiatan sosial yang menyatukan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan makan bersama antara pengurus dan anggota KKSS, pengurus masjid, serta warga Bebeng. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sepanjang acara, yang kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta.
“Bersama kita bangun kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama. Dengan kepedulian dan toleransi yang tinggi, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.” (Gregorius)



