Media Dialog News

Kadis Pendidikan Asahan Diminta Tindak Tegas Penyimpangan Dana BOS untuk Pembelian Foto Presiden

MEDIA DIALOG NEWS – ASAHAN – Dugaan penyimpangan penggunaan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) mencuat di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Beberapa sekolah diduga membeli foto Presiden, Wakil Presiden, dan Burung Garuda dengan menggunakan dana BOS, yang jelas-jelas bertentangan dengan aturan pemerintah terkait penggunaan dana pendidikan.

Pelanggaran Aturan Pemerintah

Sesuai Peraturan Pemerintah dan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Pasal 12 huruf a, sekolah dilarang menjadi tempat untuk berdagang. Dana BOS hanya boleh digunakan untuk kebutuhan operasional sekolah seperti pembayaran gaji guru, pembelian buku pembelajaran, dan kegiatan yang mendukung pembelajaran.

“Sekolah harus fokus pada pendidikan dan menghindari praktik komersial yang dapat mengganggu proses belajar mengajar,” tegas salah satu pemerhati pendidikan.

Namun di Kabupaten Asahan, ditemukan bahwa paket foto Presiden, Wakil Presiden, dan Burung Garuda dijual kepada sekolah-sekolah dengan harga Rp400.000 per paket. Padahal, harga di toko hanya Rp150.000 untuk bingkai dan ukuran yang sama. Informasi menyebut bahwa pemasok foto tersebut telah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Asahan untuk menjual barang dagangannya ke sekolah-sekolah, bahkan meminta para kepala sekolah membeli sesuai jumlah ruang kelas.

Pusat Penyimpanan di Sekolah SMPN

Distribusi paket foto ini diduga melibatkan salah satu sekolah SMP Negeri di Kisaran sebagai pusat penyimpanan dan transaksi. Oknum kepala sekolah berperan membagikan foto ke sekolah-sekolah sekaligus menerima pembayaran untuk diserahkan kepada pemasok.

“Kami hanya jadi tumbal. Sebenarnya lebih baik cetak sendiri, toh sekolah punya komputer. Tapi kami tak berdaya, karena ini melibatkan Dinas Pendidikan Asahan,” ujar salah satu kepala sekolah di Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Tidak Ada Respon dari Kepala Dinas

Berita terkait dugaan penyimpangan ini sebelumnya telah dikirim ke Kanit Tipikor Polres Asahan Ipda Reza, namun hingga berita ini diturunkan belum ada respon. Upaya komunikasi melalui SMS dan WhatsApp kepada Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Musa, juga tidak mendapatkan tanggapan. Kedua media ini, dialogberita.com dan mediadialognews.com melaporkan bahwa pihaknya meminta komentar terkait dugaan salah satu sekolah menjadi pusat distribusi dan jual beli foto Presiden.

Permintaan Tegas dari LSM Pendidikan

Sejumlah pemerhati pendidikan menilai bahwa penggunaan dana BOS untuk pembelian foto Presiden adalah pelanggaran serius. “Dana BOS tidak bisa digunakan untuk kebutuhan yang tidak relevan, seperti pembelian foto Presiden. Kadis Pendidikan harus segera memberi teguran, menarik dana BOS yang disalahgunakan, atau berkoordinasi dengan aparat hukum untuk memproses kepala sekolah yang terlibat,” ujar salah satu LSM Pendidikan di Asahan.

Kadis Pendidikan Asahan, Musa, didesak mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyimpangan ini. Jika tidak, masyarakat khawatir bahwa dugaan keterlibatan Dinas Pendidikan dalam kasus ini akan semakin memperburuk citra lembaga pendidikan di Asahan. (Edi Prayitno)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Restorative Justice Pasca P-21 di Blora: PPWI Pertanyakan Integritas Penegakan Hukum

Restorative Justice Pasca P-21 di Blora: PPWI Pertanyakan Integritas Penegakan Hukum

MEDIA DIALOG NEWS, Blora — Salah satu anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Blora, Siyanti, yang sebelumnya menjadi korban dugaan

Debat Perdana Pilkada Cagub-Cawagub Aceh 2024

Debat Perdana Pilkada Cagub-Cawagub Aceh 2024

MEDIA DIALOG NEWS, Banda Aceh - Tahapan Pilkada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh telah masuk pada fase debat kandaidat.

Dugaan Praktek Judi Di Kota Binjai Sepertinya Benar Dilindungi Aparat Penegak Hukum wilayah Binjai, Jl. Ade Irma Suryani Pekan Binjai

Dugaan Praktek Judi Di Kota Binjai Sepertinya Benar Dilindungi Aparat Penegak Hukum wilayah Binjai, Jl. Ade Irma Suryani Pekan Binjai

Media Dialog News, Binjai - Terbukti kembali pada hari Sabtu 24 / 08 /24 tim Wartawan yang saat itu melintas

BPN Asahan Tak Tepati Janjinya, RDP DPRD Asahan Gagal Membahas Tanah dan Bangunan Eks Pasar Kisaran

BPN Asahan Tak Tepati Janjinya, RDP DPRD Asahan Gagal Membahas Tanah dan Bangunan Eks Pasar Kisaran

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Pelapor masalah tanah dan eks bangunan Pasar Kisaran ke DPRD Kabupaten Asahan, OK Rasyid mengatakan

Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani

Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta – Pakar Komunikasi Nasional, Effendi Gazali menilai perubahan kepemimpinan di Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perum

Kades Molut dikabarkan Mengundurkan Diri

Kades Molut dikabarkan Mengundurkan Diri

MEDIA DIALOG NEWS, Pohuwato - Kepala Desa Molosipat Utara Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo dikabarkan mengundurkan diri dari

Kepala Cabang BRI Kisaran Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kisaran Terkait Lelang Sepihak

Kepala Cabang BRI Kisaran Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kisaran Terkait Lelang Sepihak

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Kuasa hukum Idrus Tanjung SH,MH bersama klien Poltak Pasaribu dan istri secara resmi melaporkan Kepala

Rencana Kerja Pemerintah 2025: Peluang dan Tantangan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Tahun 2028

Rencana Kerja Pemerintah 2025: Peluang dan Tantangan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Tahun 2028

Oleh : Forum Bersama IKN   MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta, 22 September 2025 - Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor

Kisaran Meriah, Sambutan Spektakuler untuk Jokowi dan Peresmian Jalan Tol

Kisaran Meriah, Sambutan Spektakuler untuk Jokowi dan Peresmian Jalan Tol

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Rabu (16/10/2024), menandai momen penting

Buntut Hiburan Malam DJ di Kantor Camat Mahasiswa dan Pemuda Sei Balai Unjuk Rasa

Buntut Hiburan Malam DJ di Kantor Camat Mahasiswa dan Pemuda Sei Balai Unjuk Rasa

MEDIA DIALOG NEWS, Batubara – Puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sei Balai melakukan Unjuk Rasa di