MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Ratusan masyarakat dari empat Kecamatan melakukan aksi unjukrasa dengan melakukan pemblokiran Jalan Lintas Provinsi dan Jalan Tol Simpang Gedangan Kecamatan Pulau Bandring,Kamis (12/9) sekira pukul 10:30 Wib.
Aksi pemblokiran jalan itu, dikarenakan kondisi jalan rusak yang sudah cukup lama dan belum diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Ditengarai juga bahwa Pemkab Asahan tidak mampu meloby dan menekan Pemerintah Provinsi untuk memperjuangakan kepentingan rakyatnya sendiri. “Jangan hanya menuding Provinsi Sumatera Utara, mana tanggung jawab Pemkab Asahan” teriak warga.
Akibat aksi pemblokiran itu, akses jalan lintas Kabupaten Asahan menuju Kabupaten Simalungun lumpuh total dan mengalami kemacetan hingga beberapa meter.
“Kami masyarakat sudah cukup sabar dengan kondisi jalan rusak ini yang hampir satu tahun tak kunjung diperbaiki. Beberapa waktu lalu, pihak pemerintah Provinsi berjanji akan memperbaikinya di bulan 6 tahun ini. Namun hingga saat ini tidak juga terlaksana dan terkesan dibiarkan,” ucap Koordinator Aksi, Azril Ilham saat berorasi di atas mobil pick up.
Azril Ilham juga mengatakan, bahwa Pemprov Sumut tidak peduli dengan kondisi jalan yang rusak cukup lama dan terkesan dibiarkan. Kita menilai pihak pemerintah Kabupaten Asahan maupun Provinsi Sumatera Utara tidak peduli dengan dampak yang dirasakan masyarakat.
“Jalan rusak ini bila hari panas berdebu dan bila datang hujan maka adanya becek di tambah kondisi lubang yang cukup besar-besar. Sehingga masyarakat yang berada di sekitar jalan tersebut terpaksa menutup dagangannya. Belum lagi ditambahnya korban laka lantas yang terus bertambah di lokasi jalan tersebut,” teriak Azril Ilham.
Usai menggelar aksi demonstrasi dan pemblokiran jalan, masyarakat langsung bergeser menuju pintu masuk Tol Kisaran. Ratusan masyarakat bertahan duduk di badan jalan aspal, meminta agar Bupati Asahan, H.Surya BSc untuk datang menjumpai mereka.
Setelah beberapa jam duduk di badan Simpang Jalan Pintu Tol Kisaran. Ratusan masyarakat bersorak dengan kedangan Wakil Bupati Asahan, Taufik Zaiinal Abidin Siregar yang idampingi Asisten ll Pemerintahan Ir.OKtoni Irianto
Dalam penyampaiannya kepada ratusan masyarakat yang demo, Taufik ZA Siregar mengatakan, bahwa pembangunan jalan tersebut akan dilanjutkan bulan 10 sepanjang 2 Km. Dan kita tadinya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bina Marga.
“Saya berjanji, jika tidak dikerjakan jalan yang rusak itu bulan 10 nantinya. Saya siap ikut bersama masyarakat untuk berunjuk rasa ke Provinsi Sumatera Utara, ” tegas Taufik ZA Siregar.
Usai mendengar perkataan Wakil Bupati Asahan, ratusan masyarakat langsung bergeser dan membubarkan diri dengan kembali kerumah masing-masing dengan tertib. (HEN)