Media Dialog News

Efisiensi atau Krisis? Dampak Pemangkasan TKD terhadap Kabupaten Asahan

Oleh: Edi Prayitno

MEDIA DIALOG NEWS – Kabupaten Asahan tengah menghadapi tantangan fiskal yang tidak ringan. Pemerintah pusat melalui RAPBN 2026 menetapkan efisiensi Transfer ke Daerah (TKD) sebesar 24,8% secara nasional. Bagi Asahan, ini berarti potensi pengurangan sekitar Rp 340 miliar dari total alokasi sebelumnya sebesar Rp 1.372 miliar. Jika tren ini berlanjut, maka TKD Asahan tahun depan diperkirakan hanya mencapai Rp 1.032 miliar.

Penulis berusaha mendapatkan informasi falid dari pemangku kepentingan di Kabupaten Asahan. Berapa sebenarnya pemotongan TKD Asahan pada TA 2026? Ketua DPRD Kabupaten Asahan, H.Efi Irwansyah Pane, MKM dan Kepala BPKAD Asahan, Rahmad Hidayat, S.Sos, M.Si dikonfirmasi melalui pesan WatshApp belum merespons.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, Jutawan Sinaga, S.STP, M.AP memberikan jawaban dipolomatis karena belum mengetahui secara pasti. “Kita mmg memiliki kekhawatiran terkait potensi penurunan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2026. Memang, secara nasional APBN 2026 telah disahkan oleh Pemerintah dan DPR RI, namun rincian teknis dan besaran pasti untuk masing-masing daerah, termasuk Kabupaten Asahan, belum sepenuhnya ditetapkan secara final.”

“Karena itu, Pemerintah Kabupaten Asahan belum dapat menyampaikan angka prediktif maupun dampak langsung terhadap APBD daerah sebelum adanya kepastian resmi dari Pemerintah Pusat melalui peraturan pelaksanaan dan dokumen transfer daerah yang detail. Prinsipnya, Pemkab Asahan akan tetap melakukan penyesuaian kebijakan secara efisien dan hati-hati agar pelayanan publik dan pembangunan prioritas masyarakat tetap terjaga,” tulisnya melalui pesan WhatsApp

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan dari PDI P, Rosmansyah, S.T.P. memberikan informasi perkiraan sementara pemotongan TKD Asahan TA 2026 tidak sebesar prediksi nasional. Ia menjawab singkat “Info sementara Rp.255 Milyar,” trangnya. Dengan demikian, info sementara ini membawa angin segar bahwa pemotongan TKD Asahan lebih kecil dari prediksi penulis secara nasional, yakni Rp 340 miliar.

Realisasi TKD 2025: Antara Harapan dan Kenyataan

Per Oktober 2025, Kabupaten Asahan baru menerima pencairan TKD sebesar Rp 556,7 miliar dari total alokasi Rp 1.367,59 miliar. Artinya, baru sekitar 40,7% yang terealisasi. Dana ini mencakup berbagai komponen seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Desa.

Komponen TKD Nilai (Rp miliar) Status per Oktober 2025
Total Alokasi TKD 2025 1.367,59 Ditentukan oleh DJPK
Dana yang Sudah Cair  Sekitar 556,7          40,7%
Sisa yang Belum Cair ±810,89 Menunggu tahap berikutnya

Sumber: DJPK Kemenkeu

Efisiensi Nasional, Dampak Lokal

Efisiensi TKD ini merupakan tindak lanjut dari Inpres No.1 Tahun 2025 dan KMK No.29 Tahun 2025 yang menargetkan penghematan belanja negara. Namun, di tingkat daerah, pemangkasan ini berpotensi menimbulkan efek domino:

  • Penundaan proyek infrastruktur seperti jalan desa dan irigasi.
  • Pengurangan layanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan.
  • Stagnasi program pemberdayaan UMKM, yang selama ini bergantung pada DAK dan DID.

Dana Insentif Daerah (DID) adalah bagian dari Transfer ke Daerah yang diberikan kepada pemerintah daerah berdasarkan kinerja tertentu. Kinerja yang dimaksud bisa mencakup:

  • Pengelolaan keuangan yang baik
  • Peningkatan pelayanan publik
  • Inovasi daerah
  • Pengendalian inflasi
  • Percepatan belanja daerah

DID bersifat insentif, bukan alokasi tetap seperti DAU atau DAK. Artinya, daerah yang menunjukkan kinerja baik akan mendapatkan tambahan dana ini sebagai penghargaan dan dorongan untuk mempertahankan atau meningkatkan capaian tersebut.

Suara dari Asahan

Bendahara DPK APINDO Asahan, Husin Leman, S.H, menyampaikan kekhawatiran atas dampak pemangkasan ini terhadap sektor produktif. “UMKM kita sedang tumbuh, tapi kalau dana pendamping dan pelatihan dikurangi, kita bisa kehilangan momentum,” ujarnya dalam diskusi internal APINDO.

Pada saat rapat internal APINDO digelar, beberapa kepala desa juga mengeluhkan belum cairnya Dana Desa tahap ketiga, yang biasanya digunakan untuk program padat karya dan bantuan langsung tunai.

Transparansi dan Strategi Daerah

Dalam situasi ini, pemerintah daerah dituntut untuk:

  • Meningkatkan efisiensi internal, termasuk belanja pegawai dan operasional.
  • Memperkuat sinergi dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat untuk menutup celah pendanaan.
  • Mendorong transparansi penggunaan TKD, agar publik memahami prioritas dan kendala yang dihadapi.

Jalan Tengah: Advokasi dan Kolaborasi

APINDO Asahan bersama media lokal dan organisasi sipil mendorong pendekatan advokatif kepada pemerintah pusat. Beberapa usulan yang diajukan:

  • Relaksasi efisiensi untuk daerah dengan capaian fiskal baik.
  • Skema insentif bagi daerah yang berhasil menjaga pelayanan publik meski anggaran dipangkas.
  • Pembukaan ruang partisipatif dalam penyusunan alokasi TKD tahun berikutnya.

Penutup

Pengurangan TKD bukan sekadar angka dalam neraca negara. Ia menyentuh langsung kehidupan masyarakat di daerah. Kabupaten Asahan perlu merespons dengan strategi yang tidak hanya bertahan, tapi juga berinovasi. Di tengah keterbatasan, transparansi, kolaborasi, dan keberanian menyuarakan kebutuhan lokal menjadi kunci. (**)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Strategi Jenius Prabowo di Balik Gerak Senyap Reformasi Polri

Strategi Jenius Prabowo di Balik Gerak Senyap Reformasi Polri

MEDIA DIALOG NEWS — Wacana reformasi Polri kembali mengemuka di ruang publik, menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk tokoh nasional R.

PDAM Palopo dan MPP di Ujung Krisis Kepercayaan: Tarif Tak Transparan, Regulasi Mandul

PDAM Palopo dan MPP di Ujung Krisis Kepercayaan: Tarif Tak Transparan, Regulasi Mandul

MEDIA DIALOG NEWS, Palopo – Kepercayaan publik terhadap layanan pemerintahan di Kota Palopo tengah mengalami titik nadir. Setelah gejolak protes

Rapat Kordinasi DPK APINDO Asahan Hadirkan Mantan Hakim Adhoc PHI

Rapat Kordinasi DPK APINDO Asahan Hadirkan Mantan Hakim Adhoc PHI

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) adakan rapat kordinasi di Lims Café, Jalan

Pererat Hubungan Antarinstansi, Kakanwil Kemenkum Jambi Audiensi ke BPK Bahas Transparansi Anggaran

Pererat Hubungan Antarinstansi, Kakanwil Kemenkum Jambi Audiensi ke BPK Bahas Transparansi Anggaran

MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Dalam upaya memperkuat sinergi kelembagaan dan mendorong tata kelola keuangan negara yang semakin transparan dan

Kapolres Asahan Berganti, Jabatan Diisi Mantan Kapolres Nias

Kapolres Asahan Berganti, Jabatan Diisi Mantan Kapolres Nias

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran– Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan strategis melalui sejumlah Surat Telegram mutasi dan promosi, salah

Laskar Merah Putih Grogol Jakarta Barat Tegaskan Dukungan kepada H. Agus Salim, S.E.

Laskar Merah Putih Grogol Jakarta Barat Tegaskan Dukungan kepada H. Agus Salim, S.E.

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta — Upaya menjaga solidaritas terus dilakukan oleh organisasi massa Laskar Merah Putih (LMP) di wilayah Grogol,

Bolehkah Kawasan HTR di Kecamatan Sei Kepayang Asahan Dijual dan Dijadikan Kebun Kelapa Sawit Perorangan?

Bolehkah Kawasan HTR di Kecamatan Sei Kepayang Asahan Dijual dan Dijadikan Kebun Kelapa Sawit Perorangan?

Oleh : Edi Prayitno (Citizen Journalist Activist) MEDIA DIALOG NEWS – Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Kabupaten Asahan sangat luas.

Polda Jambi Ungkap Ratusan Kasus Narkoba, Tekad Bersama Wujudkan Provinsi Bebas Narkotika

Polda Jambi Ungkap Ratusan Kasus Narkoba, Tekad Bersama Wujudkan Provinsi Bebas Narkotika

MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Upaya memberantas narkoba di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah kembali membuahkan hasil. Polda Jambi sukses

API DKI Jakarta Desak Polri Percepat Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Anak

API DKI Jakarta Desak Polri Percepat Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Anak

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta — Advokat Persaudaraan Islam (API) DKI Jakarta melayangkan protes keras atas lambannya penanganan laporan dugaan kejahatan

Kasus Korupsi Pengadaan dan Bimtek Desa, Ketua LSM PMPRI Diperiksa Kejaksaan

Kasus Korupsi Pengadaan dan Bimtek Desa, Ketua LSM PMPRI Diperiksa Kejaksaan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan memanggil dan memeriksa Ketua DPC LSM PMPRI Kabupaten Asahan, Hendra Syahputra