Media Dialog News

Legiman Pranata Ungkap Dugaan Mafia Tanah, Minta Dukcapil Verifikasi Identitas Ganda

MEDIA DIALOG NEWS, Medan, Sumatera Utara – Sengketa kepemilikan tanah kembali mencuat setelah Legiman Pranata dan keluarga mengajukan permohonan klarifikasi kepada Direktorat Jenderal Dukcapil terkait dugaan penggunaan identitas ganda dalam kasus kepemilikan lahan yang melibatkan Sihar P.H Sitorus.

Dalam surat resmi yang dikirimkan kepada Menteri Dalam Negeri, Legiman Pranata menegaskan bahwa ia adalah pemilik sah Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 655, dengan bukti pembayaran PBB sejak tahun 2006 hingga 2017. Namun, pada tahun 2017, muncul gugatan kepemilikan atas tanah tersebut oleh pihak yang mengklaim hak berdasarkan SHM Nomor 477 atas nama Sihar Sitorus, dengan luas mencapai 11.888 m².

Dugaan Penggunaan Identitas Ganda dan Manipulasi Dokumen

Legiman Pranata mengungkap bahwa gugatan atas tanahnya dilakukan setelah hampir 5 tahun, jauh melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), yang menyatakan bahwa gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) harus diajukan dalam waktu 90 hari sejak keputusan yang disengketakan.

Selain itu, ia menyoroti adanya penggunaan identitas ganda oleh pihak penggugat dalam berbagai dokumen, termasuk penerbitan NOP dan PBB tahun 2017 dengan tiga nomor berbeda dalam satu objek lahan. Menurut Legiman, dugaan ini merupakan bagian dari praktik mafia tanah yang berusaha merekayasa kepemilikan properti melalui jalur hukum.

Proses Hukum yang Berlarut-larut

Kasus ini telah melalui berbagai tahap hukum, termasuk laporan awal ke Polrestabes Medan pada 18 Juni 2012, serta pemanggilan pemeriksaan oleh penyidik pada 12 Oktober 2012.

Pada 3 Mei 2021, Legiman menghadiri undangan rapat di Polrestabes Medan terkait eksekusi lahan SHM 655. Selain itu, ia mengajukan pengaduan masyarakat (DUMAS) pada 26 April 2021, serta mengirimkan surat permohonan audiensi ke Kapolda Sumut pada 10 November 2021.

Legiman juga mengajukan surat kepada Komjen Pol Agung Setia Efendi pada 24 Juli 2024 di Polda Sumut, meminta kejelasan terkait proses hukum yang dijalani. Ia kemudian dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Polrestabes Medan pada 7 Oktober 2024, namun hingga kini belum ada kepastian hukum yang jelas.

Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) baru diterbitkan pada 10 Februari 2025, dengan nomor B/76/II.RES.1.24/2025. Hingga saat ini, penyidikan masih berlangsung.

Harapan untuk Penegakan Hukum

Dalam suratnya, Legiman Pranata meminta Direktorat Jenderal Dukcapil untuk memverifikasi data identitas Sihar P.H Sitorus, guna memastikan apakah terdapat kesamaan identitas yang mencurigakan dalam proses hukum ini.

Ia juga berharap Menteri Dalam Negeri serta Dirjen Dukcapil memberikan rekomendasi yang jelas terkait penggunaan identitas ganda dalam kasus ini. Selain itu, ia mendesak kepolisian dan instansi terkait untuk transparan dalam menangani laporan serta memberikan perlindungan hukum bagi warga yang menjadi korban praktik mafia tanah.

“Kami hanya ingin keadilan dan kejelasan hukum dalam kepemilikan tanah kami,” tutupnya. (Edi Prayitno)

Berita Terbaru

Video Terbaru

No posts found.

Berita Lainnya

Kelompok Tani “Hutan Makmur” Desa Silo Baru Semakin Berkibar di Hutan Mangrove

Kelompok Tani “Hutan Makmur” Desa Silo Baru Semakin Berkibar di Hutan Mangrove

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Satu-satunya kelompok penggiat hutan mangrove di Kabupaten Asahan yang diundang ikut Workshop pemberdayaan 100 lembaga

Audiensi Penting antara Kementerian ATR/BPN dan Bank Dunia Bahas Percepatan Reforma Agraria

Audiensi Penting antara Kementerian ATR/BPN dan Bank Dunia Bahas Percepatan Reforma Agraria

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Pagi ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Yudhoyono mengadakan audiensi dengan

Presidium Kotak Kosong Asahan Tidak Pernah Punya Agenda Menganggu Tahapan Pilkada 2024

Presidium Kotak Kosong Asahan Tidak Pernah Punya Agenda Menganggu Tahapan Pilkada 2024

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Ketua Presidium Kotak Kosong Asahan, Ridho Santoso mengatakan bahwa kehadiran kelompoknya bukan untuk menganggu tahapan

DPP-ASPARA Demo Kejaksaan Batubara Minta Copot Kajarinya

DPP-ASPARA Demo Kejaksaan Batubara Minta Copot Kajarinya

MEDIA DIALOG NEWS, Limapuluh – Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Batubara kemarin didemo aktivis Dewan Pimpinan Pusat Aspirasi Pemuda Mahasiswa Sumatera

Wabup Tutup THM di Kisaran, Aktivis Buruh Harap Pemkab Asahan Sudah Kantongi Solusi Transisi Bagi Pekerja

Wabup Tutup THM di Kisaran, Aktivis Buruh Harap Pemkab Asahan Sudah Kantongi Solusi Transisi Bagi Pekerja

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Pemerintah Kabupaten Asahan menutup tempat hiburan malam (THM) yang berlokasi di Kisaran, Jumat (17/5/2025) malam.

Persidangan Kasus Perdagangan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Kembali Bergulir

Persidangan Kasus Perdagangan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Kembali Bergulir

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Kasus perdagangan sisik trenggiling, yang sempat viral di berbagai media elektronik, cetak, online, hingga media

Rekrutmen Peserta MTQ, oleh  LPTQ Kepulauan Tanimbar mendapat Apresiasi dan Kritikan Kritis dari Masyarakat

Rekrutmen Peserta MTQ, oleh  LPTQ Kepulauan Tanimbar mendapat Apresiasi dan Kritikan Kritis dari Masyarakat

MEDIA DIALOG NEWS, Kepulauan Tanimbar - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kepulauan Tanimbar baru-baru ini melakukan rekrutmen peserta untuk mengikuti

Kapolres Serdang Bedagai Gelar Buka Bersama Forkopimda, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat

Kapolres Serdang Bedagai Gelar Buka Bersama Forkopimda, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat

MEDIA DIALOG NEWS, Perbaungan - Kapolres Serdang Bedagai menggelar acara buka bersama dengan Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kabupaten

Kisah Nyata Pelarian Anak Kisaran yang Dipaksa Bekerja sebagai “Scamer” di Kamboja; Mereka Ditipu Agen, Diperjualbelikan bagaikan Budak, Disiksa seperti Binatang

Kisah Nyata Pelarian Anak Kisaran yang Dipaksa Bekerja sebagai “Scamer” di Kamboja; Mereka Ditipu Agen, Diperjualbelikan bagaikan Budak, Disiksa seperti Binatang

Bagian I MEDIA DIALOG NEWS – Sebut saja namanya Dion, penduduk di Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Usia Dion masih

Isu Nasi “Basi” di Program MBG Bulukumba: Bukan Soal Busuk, Tapi Kurang Cermat Teknis

Isu Nasi “Basi” di Program MBG Bulukumba: Bukan Soal Busuk, Tapi Kurang Cermat Teknis

MEDIA DIALOG NEWS, Bulukumba — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bulukumba kembali menjadi perhatian setelah muncul laporan dari