Media Dialog News

Wilson Lalengke: “Jika Polisi Terbiasa Kriminalisasi Warga, Artinya Negara Sedang Sakit”

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta – Viralnya video pengakuan Alex Papa Rico, yang menuding langsung Irjen Fadil Imran sebagai pelaku kriminalisasi terhadap anaknya, Rico Pujianto, telah menggugah perhatian publik. Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., turut angkat bicara dalam menanggapi kasus ini.

Wilson, yang dikenal sebagai aktivis lantang dalam dunia media warga, menyatakan bahwa tuduhan yang disampaikan melalui video tersebut adalah bentuk pengaduan publik yang sah. “Kalau rakyat kecil berani bicara dan menyebut nama jenderal polisi di ruang publik, itu bukan hal sepele. Itu jeritan dari hati terdalam, dan negara wajib menyikapinya dengan serius, bukan dengan pembenaran atau pembungkaman,” ujar Wilson dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Menurut Wilson, testimoni Alex Papa Rico merupakan tuduhan serius yang harus diselesaikan dengan proses hukum yang transparan. “Yang disampaikan dalam video itu bukan gosip. Itu tuduhan langsung. Jika benar, ini skandal hukum besar. Jika tidak benar, negara wajib membuktikannya lewat proses yang adil, bukan intimidatif,” tegasnya.

PPWI: Perjuangan Melawan Kriminalisasi

Sebagai Ketua Umum PPWI—organisasi yang membawahi ribuan pewarta warga di Indonesia dan di 25 negara—Wilson telah berulang kali bersuara dalam kasus kriminalisasi terhadap rakyat biasa. Ia bahkan pernah menjadi korban tekanan aparat akibat kritiknya terhadap lembaga negara.

“Kami sudah berkali-kali menghadapi kasus kriminalisasi terhadap rakyat. Polanya selalu sama: intimidasi, rekayasa hukum, dan pembungkaman media sosial. Jika sekarang yang dituding adalah perwira tinggi Polri, maka kita tidak boleh diam,” ujar Wilson.

Kritik Terbuka untuk Polri

Wilson mengkritik ketertutupan aparat dalam menghadapi tuduhan publik dan menilai bahwa reformasi di tubuh kepolisian tidak berjalan efektif. “Jangan jadikan pangkat dan jabatan sebagai tameng. Yang dituduh dalam video itu adalah Kabaharkam Polri, bukan perwira biasa. Jika tudingan ini tidak dibantah dengan bukti yang jelas, kepercayaan publik terhadap institusi hukum akan runtuh,” katanya.

Ia juga mendesak lembaga-lembaga seperti Kompolnas, Komnas HAM, dan pengawas independen lainnya untuk segera turun tangan menyelidiki kasus ini. Menurutnya, PPWI siap mengawal proses hukum dan memberikan ruang bagi korban untuk bersuara.

“Ini bukan sekadar soal individu. Ini adalah persoalan keadilan. Kalau polisi terbiasa melakukan kriminalisasi terhadap rakyat tanpa proses yang adil, maka negara sedang sakit. Dan jika negara sakit, maka kita semua terancam,” ungkap Wilson.

Imbauan untuk Menegakkan Keadilan

Wilson menutup pernyataannya dengan pesan kepada publik dan aparat hukum. “Buka mata, buka telinga. Jangan biarkan keadilan hanya menjadi hak mereka yang punya kuasa!” pungkasnya. (Tim-Red)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Kementerian PUPR RI Membuka Lowongan Kerja hingga 10 Januari 2025, Ini Penempatannya

Kementerian PUPR RI Membuka Lowongan Kerja hingga 10 Januari 2025, Ini Penempatannya

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Balai Teknik Sabo Kementerian PURN membuka lowongan kerja terbaru hingga 10 Januari 2025. Balai Teknik

Ibrahim Tidak Terima Anaknya Dituduh PT. Anugerah Karya Abiwara Cabang Kisaran Gelapkan 3 Unit Sepeda Motor

Ibrahim Tidak Terima Anaknya Dituduh PT. Anugerah Karya Abiwara Cabang Kisaran Gelapkan 3 Unit Sepeda Motor

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Ibrahim Harahap (53) tidak terima anaknya dituduh menggelapkan 3 unit Sepeda Motor. Tuduhan itu dilakukan

Terungkap di Sidang Perkara Perdagangan Sisik Trenggiling illegal 1.180 Kg di PN Kisaran Berasal dari Gudang Polres Asahan

Terungkap di Sidang Perkara Perdagangan Sisik Trenggiling illegal 1.180 Kg di PN Kisaran Berasal dari Gudang Polres Asahan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Sidang pembacaan gugatan Terdakwa Amir Simatupang (sipil), di PN Kisaran Senin (14/4) berlangsung Tanpa Kehadiran

Tersebar Isu Terkait Virus Baru di Masyarakat, Kadis Kesehatan Kota Kupang: “Jangan Percaya Hoax”

Tersebar Isu Terkait Virus Baru di Masyarakat, Kadis Kesehatan Kota Kupang: “Jangan Percaya Hoax”

MEDIA DIALOG NEWS, KUPANG NTT - Tersebarnya isu terkait dengan adanya virus baru dikalangan masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang

Jadikan Wuarlabobar sebagai Titik Sentral Program RT Mandiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepualauan Tanimbar

Jadikan Wuarlabobar sebagai Titik Sentral Program RT Mandiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepualauan Tanimbar

MEDIA DIALOG NEWS, Kepulauan Tanimbar - Agenda Program RT mandiri di kecamatan  wuarlabobar sebagai tonggak awal pemberdayaan masyarakat di Kabupaten

Motivasi Kehidupan: Menemukan Makna & Tetap Melangkah

Motivasi Kehidupan: Menemukan Makna & Tetap Melangkah

Oleh : Edi Prayitno MEDIA DIALOG NEWS - Kehidupan adalah perjalanan yang penuh lika-liku. Ada kalanya kita menghadapi tantangan besar,

Dinkes Asahan Bantah Anggaran Deteksi Dini Napza, Perda Tegaskan Nilai & Target Layanan

Dinkes Asahan Bantah Anggaran Deteksi Dini Napza, Perda Tegaskan Nilai & Target Layanan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Kontradiksi mencolok muncul antara pernyataan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan isi dokumen resmi tertinggi di

Petani dari Lima Kabupaten Gelar Aksi “Rembuk Tani” di Jambi, Tuntut Evaluasi Satgas PKH dan Reforma Agraria Sejati

Petani dari Lima Kabupaten Gelar Aksi “Rembuk Tani” di Jambi, Tuntut Evaluasi Satgas PKH dan Reforma Agraria Sejati

MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Ribuan petani dari lima kabupaten di Provinsi Jambi menggelar aksi damai bertajuk “Rembuk Tani” sebagai

Dugaan Praktek Judi Di Kota Binjai Sepertinya Benar Dilindungi Aparat Penegak Hukum wilayah Binjai, Jl. Ade Irma Suryani Pekan Binjai

Dugaan Praktek Judi Di Kota Binjai Sepertinya Benar Dilindungi Aparat Penegak Hukum wilayah Binjai, Jl. Ade Irma Suryani Pekan Binjai

Media Dialog News, Binjai - Terbukti kembali pada hari Sabtu 24 / 08 /24 tim Wartawan yang saat itu melintas

Kenaikan Gaji Hakim dan Harapan Rakyat: Sebuah Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Adil

Kenaikan Gaji Hakim dan Harapan Rakyat: Sebuah Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Adil

Oleh: Youthma All Qausha Aruan MEDIA DIALOG NEWS — Ketika Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim hingga 280 persen,