Media Dialog News

Pasien Meninggal Setelah Ambulans Puskesmas Abab Menolak Antar ke Rumah Sakit

MEDIA DIALOG NEWS, Pali SUMSEL – Kejadian tragis yang terjadi di Desa Betung Abab, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, mengundang keprihatinan warga setempat. Seorang warga desa yang sedang sakit kritis dan membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit akhirnya meninggal dunia setelah mobil ambulans dari Puskesmas Abab tidak bersedia mengantarkan pasien tersebut ke Rumah Sakit Prabumulih. Berikut Laporan Wartawan Media Dialog News, Selasa, 7 Januari 2025 dari Kabupaten Pali Sumatera Selatan.

Peristiwa ini terjadi pada malam 05/012025 ketika pihak keluarga pasien meminta bantuan kepada petugas Puskesmas Abab untuk mengantarkan pasien yang sedang dalam kondisi kritis menuju RS Prabumulih. Namun, menurut keterangan keluarga dan warga setempat, mobil ambulans yang ada di Puskesmas Abab tidak dapat digunakan, bahkan petugas ambulans dilaporkan menolak untuk mengantarkan pasien tersebut ke rumah sakit.

“Kami sangat kecewa dan merasa tidak ada keadilan. Warga yang sakit kritis, dan ketika kami membutuhkan bantuan, ambulans yang seharusnya siap melayani tidak bisa digunakan. Kami meminta ambulans untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit, namun mereka menolak dengan alasan yang tidak jelas. Akhirnya pasien meninggal dunia,”ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di Facebook, setelah seorang pengguna dengan akun Bisma mengunggah keluhan mengenai kejadian tersebut. Dalam unggahan tersebut, akun Bisma menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan Puskesmas Abab yang dinilai tidak memadai dan tidak responsif terhadap kebutuhan warga yang membutuhkan perawatan darurat.

“Ambulans Puskesmas Abab tidak berguna dan tidak ada gunanya. Kasus seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi. Kami berharap ada evaluasi serius terhadap pelayanan di Puskesmas Abab,” tulis Bisma dalam unggahannya yang mendapat banyak perhatian dari netizen, termasuk warga setempat yang merasa kecewa

Klarifikasi dari Puskesmas Abab

Hingga berita ini diturunkan, pihak Puskesmas Abab belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan mengapa ambulans tidak bersedia mengantarkan pasien.

Beberapa warga juga mengkritik kurangnya perawatan dan pemeliharaan terhadap fasilitas medis yang ada di Puskesmas Abab, yang seharusnya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat.

“Seharusnya Puskesmas Abab memiliki fasilitas yang memadai dan ambulans yang selalu siap sedia. Kejadian ini adalah bukti bahwa ada masalah serius dalam pengelolaan layanan kesehatan di wilayah kami,” ujar salah satu warga Desa Betung Abab yang juga mengikuti perkembangan kasus ini.

Harapan Warga

Masyarakat Desa Betung Abab berharap agar pihak terkait, baik itu pemerintah daerah maupun dinas kesehatan, dapat segera melakukan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Abab. Warga meminta agar fasilitas ambulans dan peralatan medis lainnya dapat diperbaiki dan ditingkatkan, serta petugas kesehatan dilatih untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional dan responsif, terutama dalam situasi darurat.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Puskesmas Abab harus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, apalagi untuk warga yang membutuhkan bantuan dalam kondisi darurat,” tambah warga lainnya.

Mengetahui adanya viral di media Sosial Wakil ketua II DPRD Kabupaten PALI, Firdaus Hasbullah berkomentar “Saya sudah berkoordinasi dengan kepala DINKES PALI agar ditindak lanjuti laporan masyarakat ini, karena ini menyangkut nyawa manusia, apalagi didalam hal penggunaan ambulans yang ada di puskesmas itu di peruntukkan untuk masyarakat” Ujarnya.

Ia menambahkan “masyarakat yang memang gawat darurat harus segera dirujuk jangan di tunda, apalagi terkendala urusan administrasi, administrasi bisa nyusul” Tegas FH wakil Ketua II DPRD PALI

Firdaus juga mendesak Kadinkes untuk segera mengevaluasi kinerja di Puskesmas Abab, jangan sampai berita ini terus viral sehingga orang menganggap bahwa Pemda PALI maupun DPRD PALI tidak punya perhatian terhadap fasilitas ataupun penggunaan fasilitas Kesehatan.

“Saya tegaskan sekali lagi, Kadinkes harus segera evaluasi, baik Pimpinan Puskesmas maupun pegawainya yang terlibat dalam persoalan administrasi penggunaan ambulance itu harus segera ditindak sesuai dengan kesalahannya,” Tutup Firdaus.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten PALI untuk lebih serius dalam menangani masalah fasilitas kesehatan di wilayah pedesaan. Warga berharap agar layanan ambulans dan fasilitas kesehatan lainnya di Puskesmas Abab segera diperbaiki, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (Randu Dwiyansyah)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Saiful Chaniago Kecam Pengibar Bendera One Piece, TNI POLRI Harus Tindak Tegas

Saiful Chaniago Kecam Pengibar Bendera One Piece, TNI POLRI Harus Tindak Tegas

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Wakil ketua umum DPP KNPI Saiful Chaniago menilai pengibaran bendera One Piece pada momentum ulang

Pejabat Publik dan Seni Mendengar: Ketika Kritik Menjadi Cermin, Bukan Ancaman

Pejabat Publik dan Seni Mendengar: Ketika Kritik Menjadi Cermin, Bukan Ancaman

Oleh: Edi Prayitno – Pemerhati Tata Kelola Publik & Jurnalis Investigatif MEDIA DIALOG NEWS - Dalam sistem demokrasi, jabatan publik

Polda Jambi Gelar Beragam Layanan Gratis dan Penyaluran Sembako Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Polda Jambi Gelar Beragam Layanan Gratis dan Penyaluran Sembako Sambut Hari Bhayangkara ke-79

MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jambi menyelenggarakan serangkaian kegiatan Bakti Kesehatan dan Pelayanan

Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro: Nasabah PNM Mekaar Raih Mata Lokal Award 2025

Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro: Nasabah PNM Mekaar Raih Mata Lokal Award 2025

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Ema Suranta, nasabah PNM Mekaar, berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang Mata Lokal Award 2025

Sastra Reboan, Berguru Pada Suhu : “Melihat Proses Kreatif Menulis Novel dan Puisi”

Sastra Reboan, Berguru Pada Suhu : “Melihat Proses Kreatif Menulis Novel dan Puisi”

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Acara sastra di Gedung Ali Sadikin Lantai IV, Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB.Jassin, Pusat

Tour de NTT 2025: Perpaduan Olahraga dan Budaya, Angkat Flobamorata ke Panggung Dunia

Tour de NTT 2025: Perpaduan Olahraga dan Budaya, Angkat Flobamorata ke Panggung Dunia

MEDIA DIALOG NEWS, Kupang – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap menggelar acara berskala internasional bertajuk Tour de NTT 2025.

Presisi Merdeka Run 2025: Lari Bersama Warga Jambi Rayakan Semangat Kemerdekaan ke-80

Presisi Merdeka Run 2025: Lari Bersama Warga Jambi Rayakan Semangat Kemerdekaan ke-80

MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Suasana kawasan Perkantoran Gubernur Jambi pada Minggu pagi (3/8/2025) dipenuhi gelora semangat merah putih. Ribuan

Ahli Waris Hj. Nurlela Lubis Laporkan Dugaan Penggelapan Harta ke Polres Asahan

Ahli Waris Hj. Nurlela Lubis Laporkan Dugaan Penggelapan Harta ke Polres Asahan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - HA, ahli waris almarhum Hj. Nurlela Lubis, didampingi oleh kuasa hukumnya, Adv. M.I Tanjung, SH.,

Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani

Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta – Pakar Komunikasi Nasional, Effendi Gazali menilai perubahan kepemimpinan di Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perum

Kenaikan Gaji Hakim dan Harapan Rakyat: Sebuah Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Adil

Kenaikan Gaji Hakim dan Harapan Rakyat: Sebuah Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Adil

Oleh: Youthma All Qausha Aruan MEDIA DIALOG NEWS — Ketika Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim hingga 280 persen,