Media Dialog News

Debat Perdana Pilkada Cagub-Cawagub Aceh 2024

MEDIA DIALOG NEWS, Banda Aceh – Tahapan Pilkada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh telah masuk pada fase debat kandaidat. Debat  publik perdana dari dua agenda debat ini berlangsung di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh pada Jum’at (25 /10/2024). Acara  tersebut dimoderatori oleh penyiar Kompas TV, Frisca Clarissa dan disiar langsung oleh TV RI serta beberapa TV swasta Nasional dan Lokal, berlangsung selama satu jam lebih.

Ketua KIP Aceh, Agusni  AH dalam sambutannya mengajak masyarakat  Aceh menjadikan debat publik perdana ini  sebagai corong untuk menyelami setiap gagasan pasangan calon     “ Mari timbang setiap kata, nilai setiap gagasan, karena pilihan anda nanti bukan hanya tentang siapa yang akan duduk di kursi tahta, tetapi tentang nasib anak cucu kita, tentang Aceh seperti  apa yang akan diwariskan nantinya, “ ujar  Agusni.

Tampaknya masing masing pasangan calon telah mempersiapkan diri dengan berbagai pertanyaan serta jawaban, baik yang disampaikan oleh para panelis, moderator  maupun pada sesi tanya jawab antar paslon.

Calon nomor urut 1, Bustami Hamzah dan M.Fadhil Rahmi mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misinya. Dalam paparan visi dan misi paslon, nomor urut 1 menyampaikan “ Kami berharap bahwa visi dan misi kami dapat menjadi harapan baru bagi Aceh ke depan untuk mewujudkan  Aceh yang sejahtera, berkeadilan dan berintegritas”

Bustami kemudian menyampaikan masalah pokok daerah saat ini yang semakin munurunnya peneriamaan daerah dan berkurangnya dana otsus.  Dana otsus akan berakhir  pada tahun 2027, namun dana tersebut belum mampu dimanfaatkan secara maksimal.

“ sudah 17 tahun dana otsus digulirkan ke Aceh, tapi dana tersebut bekum mampu kita manfaatkan secara maksimal, ujar Bustami” Bustami berjanjii dan berkomitmen bila terpilih nanti akan memperjuangkan untuk mendapatkan dana otsus yang abadi untuk membangun Aceh yang lebih baik.

Sementara paslon nomor urut 2, Mualem dan Dekfat, menegaskan bahwa gambaran jangka panjang pemerintahannya jika dipilih rakyat adalah menjadikan Aceh yang islami, maju bermartabat,dan berkelanjutan.

“Wahai rakyat Aceh yang kami cintai, visi dan misi kami lima tahun ke depan adalah menjadikan Aceh Islami, Maju,  bermartabat dan berkelanjutan,” ujar Muzakir manaf.

Sementara calon wakil gubernurmya , Fadhullah  mengatakan gambaran jangka panjang pemerintahannya adalah menjalankan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari secara kaffah dan mewujudkan kekhususan dan keistimewaan Aceh sesai dengan MOU Helsinki dan Undang undang Pemerintah Aceh (UUPA). Dekfat juga menekankan kemandirian ekonomi.

Dari amatan creuw Dialogberita di lokasi, segmen yang paling menarik dari debat ini adalah saat masuk pada sesi Tanya jawab antar paslon. Pada segmen ini, kedua pasangan calon, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf-Fadhlullah, diberikan kesempatan untuk saling bertanya. Keseruan terlihat saat sesi tanya-jawab masing-masing paslon, sampai-sampai ada sindiran yang dilontarkan, sehingga terdengar suara riuh-rendah para pendukung masing-masing. Suara sorak-sorai dari masing-masing pendukung tidak dapat dihindarkan meski acara sedang berlangsung.

Pada sesi tanya jawab, pasangan nomor urut 2, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, lebih dulu dipersilakan untuk bertanya dengan durasi waktu 60 detik. Mualem mengungkapkan, pelaksanaan syariat Islam di Aceh belum berjalan maksimal, sebab 18 persen penduduk Aceh masih belum mampu membaca Al-Qur’an.

“Bagaimana pendapat paslon nomor urut 1 serta solusi terhadap persoalan ini?” tanya Mualem. Menanggapi pertanyaan tersebut, Bustami Hamzah mengakui bahwa masih ada penduduk Aceh yang belum mampu membaca Al-Qur’an, meskipun ia tidak menyebutkan angka persentase. “Kalaulah masih banyak orang Aceh yang belum mampu baca Al-Qur’an, itu harus kita akui. Justru itu harus kita perkuat lembaga Dayah (Pesantren) dan Dinas Syariat Islam,” katanya.

Bustami menambahkan, ke depan, ia akan mendorong pemanfaatan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat dan memastikan semua orang mendapatkan pendidikan yang layak hingga ke pelosok desa.  “Yang perlu kita pikirkan ke depan adalah jangan ada lagi orang Aceh yang tidak bisa mengaji,” ucapnya.

Sementara itu, calon wakil gubernur dari pasangan Bustami Hamzah, Fadhil Rahmi, menekankan pentingnya menyebarkan guru-guru ngaji di seluruh Aceh. “Ini penting untuk meningkatkan kualitas anak-anak Aceh di bidang tersebut agar membaik,” katanya.

Menanggapi jawaban pasangan nomor urut 1, calon wakil gubernur Aceh Fadhlullah menyatakan, jika terpilih dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024, mereka akan menyiapkan anggaran khusus untuk guru di balai pengajian. “Kami akan menyiapkan anggaran khusus supaya ke depan anak Aceh tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Al-Qur’an, mulai dari usia dini sampai lansia. Kami punya program khusus namanya Kartu Santri. Ini yang akan kami berikan kepada mereka yang tidak bisa mengaji, ini adalah produk kami ke depan,”ucapnya. (T.AH. Djuly)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

GRIB Asahan: Dukung Perjuangan Warga Pasar Kisaran Menolak Penutupan Jalan Umum

GRIB Asahan: Dukung Perjuangan Warga Pasar Kisaran Menolak Penutupan Jalan Umum

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran — Ketua GRIB Asahan, Hendra S.H, menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan warga Pasar Kisaran yang berusaha

Legiman Pranata Ungkap Dugaan Mafia Tanah, Minta Dukcapil Verifikasi Identitas Ganda

Legiman Pranata Ungkap Dugaan Mafia Tanah, Minta Dukcapil Verifikasi Identitas Ganda

MEDIA DIALOG NEWS, Medan, Sumatera Utara – Sengketa kepemilikan tanah kembali mencuat setelah Legiman Pranata dan keluarga mengajukan permohonan klarifikasi

Nawawi Tandjung: “Pilih Kotak Kosong sebagai Bentuk Kekecewaan dan Perlawanan secara Demokratis”

Nawawi Tandjung: “Pilih Kotak Kosong sebagai Bentuk Kekecewaan dan Perlawanan secara Demokratis”

MEDIA DIALOG NEWS , Kisaran - Nawawi Tandjung: Koordinator Komando Pasukan Kotak Kosong (KOPASKOS) Asahan mengeluarkan pernyataan “Pilih Kotak Kosong

Menu Lokal Murah Meriah Bernilai Gizi Tinggi: Solusi Cerdas di Tengah Tekanan Ekonomi

Menu Lokal Murah Meriah Bernilai Gizi Tinggi: Solusi Cerdas di Tengah Tekanan Ekonomi

Oleh: Edi Prayitno | Media Dialog News MEDIA DIALOG NEWS — Di tengah tekanan ekonomi yang makin terasa di dapur

Atlet Taekwondo Asahan, EMJ Sianipar Sabet Emas di POPPROVSU 2024

Atlet Taekwondo Asahan, EMJ Sianipar Sabet Emas di POPPROVSU 2024

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Erland Maltar Jeremy Sianipar mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas di kategori Putra Under 78

Kluster Logistik: Solusi Tantangan Penanggulangan Bencana di Tengah Efisiensi Anggaran

Kluster Logistik: Solusi Tantangan Penanggulangan Bencana di Tengah Efisiensi Anggaran

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Di tengah efisiensi anggaran, pemenuhan barang bantuan dalam penanggulangan bencana menjadi tantangan bagi daerah. Namun,

Pembongkaran Bangunan Eks Pasar Kisaran dipotes Warga karena Belum Ada PBG-nya

Pembongkaran Bangunan Eks Pasar Kisaran dipotes Warga karena Belum Ada PBG-nya

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Pengerjaan merubuhkan bangunan Gedung eks pasar kisaran dihentikan oleh warga. Protes warga dimotori oleh OK.Rasyid

Berbagi Kebaikan, Denpom 1/5 Medan Terus Gelar Jumat Berkah

Berbagi Kebaikan, Denpom 1/5 Medan Terus Gelar Jumat Berkah

MEDIA DIALOG NEWS, Medan - Jelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah yang jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, Detasemen Polisi

Di Asahan 89 Titik Proyek P3-TGAI Tahun 2023 Dijadikan Bancakan Elit Partai Politik dan Oknum Aparat

Di Asahan 89 Titik Proyek P3-TGAI Tahun 2023 Dijadikan Bancakan Elit Partai Politik dan Oknum Aparat

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Proyek P3-TGAI Tahun Anggaran 2023 berjumlah 89 Titik dijadikan bancakan Ellit Parpol dan Oknum Aparat

Tak Percaya lagi kepada APH Padang Lawas Utara PB-BPM SU Mengelar Aksi di Kejatisu

Tak Percaya lagi kepada APH Padang Lawas Utara PB-BPM SU Mengelar Aksi di Kejatisu

MEDIA DIALOG NEWS, Medan - Pengurus Besar  Barisan Pemuda Dan Mahasiswa Sumatera Utara (PB-BPM SU) mengelar aksi unjuk rasa dengan