MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN/ SUMUT), Dody Antoni mengatakan Bupati Asahan lemah selama memimpin di daerah ini.
Pasalnya pada tanggal 7 Juni 2022 hp merk Galaxy Z Fold 2 warna hitam miliknya seharga Rp 36 juta pernah hilang dari rumah dinas. Selanjutnya pada tanggal 30 Agustus 2024 terjadi lagi kehilangan di Kantor Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Asahan dengan No STTLP/B/715/IX/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMATERA UTARA sebuah AC 2 PK Merk Samsung sumber dari Pengadaan P-APBD Tahun Anggaran 2023 seharga Rp 9 juta.
“Sungguh bobrok di bawah kepemimpinan H Surya BSc selaku Bupati Asahan dalam segi sudut pandang manapun, dari penanganan banjir, keamanan kantor ruang lingkup pemerintah kabupaten Asahan, sistem kerja para aparatur/perangkat mulai dari Desa dan Dinas semua amburadul,” ucap Dody kepada Redaksi Media Dialog News dan Dialog Berita, Kamis, (12 September 2024) di Kisaran.
Dody yang dikenal kritis kepada kebijakan Pemkab Asahan ini menuangkan uneg-unegnanya. Dia juga protes terhadap pencalonan Bupati Asahan menjadi Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara mendampingi Boby Nasution. “Gitu sok mau mencalonkan diri jadi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sadar Bos tidurmu terlalu miring jika Anda memiliki rasa kesadaran tingkat tinggi Anda itu seharusnya sadar sesadar sadarnya kenapa”, ucap Dodi dengan bahasa yang pedas.
“Pesan saya kepada Anda selaku masih Bupati Asahan tolong Anda benahi terlebih dahulu sistem kerja, kenyamanan dan ketentraman ruang lingkup anda bekerja, jangan sampai terjadi lagi pencurian di lingkungan Kantor Bupati”, pungkasnya.
Dikonfirmasi soal kehilangan AC dan tabung gas di kantornya, Buwono Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Asahan melalui pesan WhatsApp mengatakan “Hal kehilangan tsb sdh di laporkan langsung ke pihak Polres Asahan Tq,” tulisnya.
Sayangnya Buwono tidak menerangan sudah sejauh mana proses tindak lanjut atas laporannya, apakah sudah ditemukan siapa pelakunya atau belum. (EP)