Media Dialog News

Persidangan Kasus Perdagangan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Kembali Bergulir

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Kasus perdagangan sisik trenggiling, yang sempat viral di berbagai media elektronik, cetak, online, hingga media sosial, kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Kamis 24 April 2025. Kasus ini melibatkan terdakwa Amir Simatupang serta sejumlah saksi, termasuk prajurit TNI AD, MYH dan Serda RS, yang berdomisili di Kisaran, Kabupaten Asahan.

Sisik trenggiling, yang menjadi barang bukti dalam kasus ini, diketahui berjumlah total 1,2 ton dan termasuk dalam konservasi sumber daya alam hayati yang dilindungi oleh negara. Dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Yanti Suryani, MYH mengakui bahwa sisik trenggiling tersebut disimpan di kios miliknya selama satu bulan atas permintaan Bripka Alfi Hariadi Siregar, anggota Reserse Polres Asahan unit Tipiter.

Pernyataan Saksi MYH di Persidangan Majelis hakim sempat mempertanyakan kepada saksi MYH alasan menyimpan sisik trenggiling yang dipindahkan dari gudang Polres Asahan ke kios miliknya. Menurut MYH, barang bukti tersebut dibawa keluar dari gudang Polres karena alasan pembersihan gudang. “Saya tidak tahu bahwa sisik trenggiling adalah barang yang dilindungi. Saya hanya diminta tolong oleh Bripka Alfi Siregar untuk menyimpannya,” ujarnya.

Namun, Hakim Ketua Yanti Suryani menyatakan keraguan atas penjelasan MYH. “Saudara ini adalah anggota TNI dengan umur 49 tahun. Apakah saudara tidak tahu bahwa sisik trenggiling memiliki nilai ekonomis, dan mengapa barang bukti tersebut bisa keluar dari gudang Polres?” tanya hakim. MYH kembali menegaskan bahwa ia tidak tahu sebelumnya dan hanya membantu menyimpan barang atas dasar permintaan temannya.

Dugaan Sindikat Perdagangan Ilegal

Sebelumnya, pada 11 November 2024, tim Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Sumut membongkar sindikat perdagangan sisik trenggiling di Asahan. Operasi penindakan berhasil mengamankan empat pelaku, yaitu Amir Simatupang (sipil), MYH dan RS (personel TNI), serta Bripka Alfi Siregar (anggota Polri). Barang bukti ditemukan di dua lokasi:

  1. Loket Bus Intra, Jalan Ahmad Yani Kisaran: Sebanyak 322 kilogram sisik trenggiling yang telah dikemas dalam kardus.
  2. Kios Milik MYH, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur: Sebanyak 21 karung sisik trenggiling seberat 858 kilogram.

Total barang bukti yang diamankan dari kedua lokasi mencapai sekitar 1,2 ton. Tim KLHK menyebut bahwa perdagangan sisik trenggiling ini melanggar Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.

Perjalanan Kasus di Pengadilan

Selain menyimpan barang bukti di kios MYH, terdakwa Amir Simatupang dan Bripka Alfi Siregar diketahui telah mengemas sebagian sisik trenggiling, sekitar 320 kilogram, ke dalam sembilan kotak rokok untuk dikirim kepada pembeli. Majelis hakim terus menggali keterlibatan para saksi dan terdakwa dalam sindikat perdagangan ilegal ini.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum. Sidang lanjutan di PN Kisaran diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai peran masing-masing pelaku dalam kejahatan terorganisir. (Red)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

PPWI Minta Mahkamah Agung Tertibkan Larangan Pengambilan Foto dan Video di PN Sorong

PPWI Minta Mahkamah Agung Tertibkan Larangan Pengambilan Foto dan Video di PN Sorong

MEDIA DIALOG NEWS, Sorong — Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, mewakili seluruh anggota PPWI se-Indonesia

Krisis Kesehatan di Sikka: Ketiadaan Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Telah Menelan Korban Jiwa

Krisis Kesehatan di Sikka: Ketiadaan Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Telah Menelan Korban Jiwa

MEDIA DIALOG NEWS, Sikka - Suasana depan Kantor Bupati Sikka memanas pada Senin pagi, ketika ratusan warga yang tergabung dalam

Sidang Kasus Sisik Tranggiling: Bripka Alpi Siregar Terlihat Santai, Masyarakat Pertanyakan Keadilan

Sidang Kasus Sisik Tranggiling: Bripka Alpi Siregar Terlihat Santai, Masyarakat Pertanyakan Keadilan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Sidang lanjutan kasus penjualan sisik tranggiling dengan barang bukti 1,2 ton yang melibatkan dua oknum

APINDO: Dunia Usaha Minta Kebijakan Pengupahan 2026 Lebih Proporsional

APINDO: Dunia Usaha Minta Kebijakan Pengupahan 2026 Lebih Proporsional

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta, 18 Desember 2025 – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersama KADIN Indonesia menyampaikan pandangan resmi terkait penetapan

Sinergi TNI AL dan Polres Nias Berhasil Tangkap Bandar dan Pelaku Transaksi Narkoba di Nias

Sinergi TNI AL dan Polres Nias Berhasil Tangkap Bandar dan Pelaku Transaksi Narkoba di Nias

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Sinergi antara Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias dan Polres Nias berhasil menangkap tiga pelaku transaksi

Legiman Pranata Ungkap Dugaan Mafia Tanah, Minta Dukcapil Verifikasi Identitas Ganda

Legiman Pranata Ungkap Dugaan Mafia Tanah, Minta Dukcapil Verifikasi Identitas Ganda

MEDIA DIALOG NEWS, Medan, Sumatera Utara – Sengketa kepemilikan tanah kembali mencuat setelah Legiman Pranata dan keluarga mengajukan permohonan klarifikasi

Kemenkumham Jambi Kukuhkan PAW Majelis Pengawas Notaris untuk Perkuat Fungsi Pengawasan

Kemenkumham Jambi Kukuhkan PAW Majelis Pengawas Notaris untuk Perkuat Fungsi Pengawasan

MEDIA DIALOG NEWS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Jambi menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pengganti Antar

Ketika Hukum Bungkam, Mafia Tambang Berkuasa: Rakyat Popayato Menjerit

Ketika Hukum Bungkam, Mafia Tambang Berkuasa: Rakyat Popayato Menjerit

Aliansi Masyarakat Melawan (AMM) mengecam keras sikap Kapolres Pohuwato dan Kapolda Gorontalo yang terkesan membiarkan bencana lingkungan terus terjadi di

Aliansi Lembaga Desak Pencopotan Kepala ULP PLN Kisaran: Dugaan Penyelewengan Aset dan KKN Mengemuka

Aliansi Lembaga Desak Pencopotan Kepala ULP PLN Kisaran: Dugaan Penyelewengan Aset dan KKN Mengemuka

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Kepemimpinan ULP PLN Kisaran kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah organisasi sipil yang tergabung dalam Aliansi

Ketua PAPDESI Asahan, Hermansyah Manurung, S.H. Bungkam Terkait dirinya dilaporkan PMPRI ke Kejatisu Atas Kasus Dugaan Korupsi dan Pungli

Ketua PAPDESI Asahan, Hermansyah Manurung, S.H. Bungkam Terkait dirinya dilaporkan PMPRI ke Kejatisu Atas Kasus Dugaan Korupsi dan Pungli

MEDIA DILOG NEWS, Kisaran – Ketua Asosiasi atas nama HERMANSYAH Manurung SH  Selaku Ketua PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh