Media Dialog News

Pejabat Publik dan Krisis Kepekaan: Antara Kuasa, Amanah, dan Realitas Masyarakat

Oleh: Edi Prayitno (Jurnalis Investigatif & Pemerhati Tata Kelola Publik)

MEDIA DIALOG NEWS – Di tengah derasnya arus informasi dan tuntutan transparansi, pejabat publik di Indonesia menghadapi ujian yang semakin kompleks: bukan hanya soal kebijakan, tapi soal kepekaan, komunikasi, dan integritas. Beberapa kasus terbaru menunjukkan bahwa krisis bukan selalu berasal dari niat buruk, melainkan dari ketidaksadaran akan dampak sosial dan cara menyampaikan kebijakan.

Salah satu contoh mencolok adalah polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kenaikan hingga 250% memicu gelombang protes dari masyarakat. Alih-alih meredakan ketegangan, respons pejabat justru memperkeruh suasana. Di sini, kita melihat bahwa komunikasi publik bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari kepemimpinan yang etis dan empatik.

Integritas yang Terkikis

Survei Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 2025 menempatkan integritas sebagai tantangan utama bagi pejabat publik. Transparency International pun menempatkan Indonesia di peringkat 115 dalam Indeks Persepsi Korupsi, dengan skor stagnan di angka 34 dari 100. Fenomena pemalsuan ijazah, penyalahgunaan jabatan, dan konflik kepentingan masih menjadi bayang-bayang kelam di balik meja kekuasaan.

Ironisnya, banyak pejabat yang mengklaim “pengabdian” namun gagal menunjukkan akuntabilitas. Amanah publik seharusnya menjadi panggilan nurani, bukan sekadar jabatan administratif.

Kepemimpinan Digital yang Tertinggal

Di era digital, pejabat publik dituntut untuk adaptif dan transparan. Namun kenyataannya, banyak yang belum siap menghadapi transformasi digital. Kesenjangan talenta, minimnya infrastruktur, dan resistensi terhadap perubahan membuat pelayanan publik berjalan lambat dan tidak responsif.

Padahal, digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi soal membangun kepercayaan melalui akses informasi yang terbuka dan partisipatif.

Menata Ulang Paradigma Kepemimpinan

Tulisan ini bukan sekadar kritik, melainkan ajakan untuk menata ulang paradigma kepemimpinan publik. Pejabat bukan hanya pengelola anggaran, tapi penjaga harapan rakyat. Mereka harus hadir dengan empati, mendengar dengan hati, dan bertindak dengan integritas.

Kita butuh pemimpin yang tidak hanya cerdas secara teknis, tapi juga bijak secara moral. Yang mampu berkata jujur di tengah tekanan, dan memilih jalan sunyi demi kebaikan bersama.

Sebagaimana kutulis dalam Buku Menapak Sunyi, “Kepemimpinan sejati bukan tentang sorotan, tapi tentang keberanian menjaga nilai di ruang yang tak terlihat.” Semoga tulisan ini menjadi pengingat bahwa jabatan adalah amanah, bukan privilese. (**)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Empat Keputusan Strategis dari RUPS PT Citra Putra Realty Tbk

Empat Keputusan Strategis dari RUPS PT Citra Putra Realty Tbk

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta — PT Citra Putra Realty Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku

Jokowi Buka Acara Internasional Cocotech ke 51 Tahun di Surabaya

Jokowi Buka Acara Internasional Cocotech ke 51 Tahun di Surabaya

MEDIA DIALOG NEWS, Surabaya - Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo secara resmi membuka International Cocotech Conference & Exhibition (ICC)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Pastikan Transparansi dengan KPK

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Pastikan Transparansi dengan KPK

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta – Pemerintah memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan dengan beberapa penyesuaian

Pasien Meninggal Setelah Ambulans Puskesmas Abab Menolak Antar ke Rumah Sakit

Pasien Meninggal Setelah Ambulans Puskesmas Abab Menolak Antar ke Rumah Sakit

MEDIA DIALOG NEWS, Pali SUMSEL - Kejadian tragis yang terjadi di Desa Betung Abab, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, mengundang keprihatinan

Mudik: Nostalgia dan Momen Pulang Kampung yang Selalu Ditunggu

Mudik: Nostalgia dan Momen Pulang Kampung yang Selalu Ditunggu

Oleh : Dimas Hardiansyah (Pemudik dari Bekasi ke Kota Kisaran) MEDIA DIALOG NEWS - Mudik itu nggak sekadar balik ke

Ramadan Usai, Yuk Persiapkan Diri Sambut Lebaran dengan Penuh Syukur!

Ramadan Usai, Yuk Persiapkan Diri Sambut Lebaran dengan Penuh Syukur!

MEDIA DIALOG NEWS - Ramadan, bulan penuh berkah dan momen yang ditunggu-tunggu umat Muslim, sebentar lagi berakhir. Selama sebulan ini

AMPD Sampaikan Aspirasi dan Serahkan Laporan Dugaan Ketidakwajaran Anggaran ke Kejaksaan

AMPD Sampaikan Aspirasi dan Serahkan Laporan Dugaan Ketidakwajaran Anggaran ke Kejaksaan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran — Dewan Pengurus Daerah Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (DPD AMPD) Kabupaten Asahan bersama sejumlah mahasiswa menyampaikan

Pensiunan ASN Boalemo Pertanyakan Dana KORPRI Iuran Dipotong Bertahun-Tahun, Hak Tak Pernah Diterima

Pensiunan ASN Boalemo Pertanyakan Dana KORPRI Iuran Dipotong Bertahun-Tahun, Hak Tak Pernah Diterima

MEDIA DIALOG NEWS, Boalema - Gelombang kekecewaan mulai mencuat dari kalangan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boalemo. Mereka

Saiful Chaniago Kecam Pengibar Bendera One Piece, TNI POLRI Harus Tindak Tegas

Saiful Chaniago Kecam Pengibar Bendera One Piece, TNI POLRI Harus Tindak Tegas

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Wakil ketua umum DPP KNPI Saiful Chaniago menilai pengibaran bendera One Piece pada momentum ulang

PPWI Tunjuk KRT Ardhi Solehudin Pimpin Konsolidasi di Jawa Tengah

PPWI Tunjuk KRT Ardhi Solehudin Pimpin Konsolidasi di Jawa Tengah

MEDIA DIALOG NEWS, Purbalingga – Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) secara resmi menunjuk KRT Ardhi Solehudin sebagai