Media Dialog News

Krisis Kesehatan di Sikka: Ketiadaan Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Telah Menelan Korban Jiwa

MEDIA DIALOG NEWS, Sikka – Suasana depan Kantor Bupati Sikka memanas pada Senin pagi, ketika ratusan warga yang tergabung dalam Front Masyarakat Sikka Menggugat menggelar aksi demonstrasi menuntut perbaikan layanan kesehatan di Kabupaten Sikka. Aksi ini dipicu oleh ketiadaan dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere, yang dilaporkan telah menyebabkan kematian pasien.

Michael Mo’a Popi, orator aksi sekaligus perwakilan Front Masyarakat Sikka Menggugat, berdiri di atas mobil komando menyuarakan kemarahan rakyat. Dalam orasinya, ia mengecam keras lambannya respons Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka terhadap krisis tenaga medis yang dinilai telah mengancam keselamatan warga.

“Ketika satu nyawa melayang hanya karena ketiadaan dokter anestesi, itu bukan sekadar kelalaian teknis. Itu adalah bukti kegagalan pemerintah daerah dalam memenuhi tanggung jawab konstitusionalnya,” tegas Mo’a Popi dengan suara lantang, disambut pekik solidaritas massa.

Ia menegaskan bahwa Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Selain itu, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mewajibkan pemerintah daerah menjamin ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai di fasilitas pelayanan publik.

RSUD TC Hillers Maumere, sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Kabupaten Sikka, saat ini tidak memiliki dokter anestesi tetap. Kondisi ini dinilai menciptakan situasi darurat medis, terutama bagi warga miskin yang tidak memiliki akses untuk berobat ke luar daerah.

“Ketika rumah sakit terbesar di kabupaten ini lumpuh tanpa dokter anestesi, kita harus bertanya: di mana tanggung jawab moral dan hukum pemerintah daerah?” seru Mo’a Popi.

Front Masyarakat Sikka Menggugat menilai bahwa ketiadaan dokter anestesi bukanlah masalah administratif semata, melainkan cerminan buruknya tata kelola manajemen kesehatan publik di daerah tersebut. Mereka mendesak agar Bupati Sikka segera mengambil langkah konkret, termasuk:

  • Menempatkan dokter anestesi tetap di RSUD TC Hillers
  • Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem rekrutmen dan manajemen rumah sakit
  • Menyusun kebijakan darurat untuk menjamin keselamatan pasien di tengah keterbatasan tenaga medis

“Kami tidak akan diam ketika rakyat Sikka harus mati karena kelalaian birokrasi!” tutup Mo’a Popi dengan suara menggelegar, disambut tepuk tangan dan pekik perlawanan dari barisan massa di bawah terik matahari Maumere.

Aksi ini menjadi pengingat keras bahwa pelayanan kesehatan bukan sekadar fasilitas, melainkan hak hidup yang harus dijamin oleh negara. Masyarakat Sikka kini menanti langkah nyata dari pemerintah daerah untuk mengakhiri krisis ini. (Gregorius)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Satpol PP Asahan Tegur Yayasan Pendidikan: Jalan Umum Gg. Setia Harus Dibuka Kembali

Satpol PP Asahan Tegur Yayasan Pendidikan: Jalan Umum Gg. Setia Harus Dibuka Kembali

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran — Polemik penutupan akses jalan umum di Gang Setia, Lingkungan V, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran

Jalan Rusak, Masyarakat Empat Kecamatan Blokir Jalan Menuju Tol

Jalan Rusak, Masyarakat Empat Kecamatan Blokir Jalan Menuju Tol

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Ratusan masyarakat dari empat Kecamatan melakukan aksi unjukrasa dengan melakukan pemblokiran Jalan Lintas Provinsi dan

Pentingnya Transparansi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran

Pentingnya Transparansi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran

Oleh : Edi Prayitno (Citizen Journalist Activist) MEDIA DIALOG NEWS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang

Seorang Jenazah Pria di Evakuasi dari Bak Air, Ketua RT Tegaskan Bukan Warganya

Seorang Jenazah Pria di Evakuasi dari Bak Air, Ketua RT Tegaskan Bukan Warganya

MEDIA DIALOG NEWS, Kupang NTT - Jenazah seorang pria dewasa dievakuasi dari bak air yang berlokasi di RT 32 /

Pelantikan Rektor Baru UNA: Momentum Asa Dalam Meraih Cita

Pelantikan Rektor Baru UNA: Momentum Asa Dalam Meraih Cita

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Pengurus Yayasan Universitas Asahan resmi melantik Rektor baru, Assoc. Prof. Dr. Mangaraja Manurung, S.H., M.H.,

Ditengah Pusaran Dana Hibah Rp.52,5 Miliar, Kejari Diminta Periksa Ketua KONI, Oknum DPRD dan Kadispora Asahan

Ditengah Pusaran Dana Hibah Rp.52,5 Miliar, Kejari Diminta Periksa Ketua KONI, Oknum DPRD dan Kadispora Asahan

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran - Isu dugaan korupsi dana hibah KONI Kabupaten Asahan mengarah pada babak baru. Total anggaran hibah

RT 03 RW 06 Optimis Menang Lomba Kebersihan dan Kemeriahan HUT RI ke-80 Tingkat Desa Tanah Merah

RT 03 RW 06 Optimis Menang Lomba Kebersihan dan Kemeriahan HUT RI ke-80 Tingkat Desa Tanah Merah

MEDIA DIALOG NEWS, Kampar - Semangat gotong royong dan kreativitas warga RT 03 RW 06 Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak

Pengosongan Lahan di Tol Cakung Cilincing Berlangsung Lancar

Pengosongan Lahan di Tol Cakung Cilincing Berlangsung Lancar

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Upaya pengosongan sebidang lahan di pinggir jalan Tol Cakung Cilincing berlangsung lancar pada tanggal 12

Kemendagri Dorong UMKM dan Pertashop Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Kemendagri Dorong UMKM dan Pertashop Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

MEDIA DIALOG NEWS, Bandung – Kementerian Dalam Negeri menegaskan komitmennya dalam memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong

Program Pengawasan Inspektorat Asahan Telan Rp.5,4 Miliar: Efektifkah Menyentuh 177 Desa?

Program Pengawasan Inspektorat Asahan Telan Rp.5,4 Miliar: Efektifkah Menyentuh 177 Desa?

Oleh : Edi Prayitno (Jurnalis Investigatif & Pemerhati Tata Kelola Publik) MEDIA DIALOG NEWS - Inspektorat Kabupaten Asahan menggelontorkan anggaran