Media Dialog News

Ketua PC PMII Asahan, Aksi 'Indonesia Gelap' dan Tagar #KaburAjaDulu: Wujud Kekecewaan Publik Terhadap Kebijakan Pemerintah

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Aksi “Indonesia Gelap” yang diinisiasi para mahasiswa dan tagar #KaburAjaDulu yang kini ramai di media sosial dinilai merupakan bentuk kekecewaan rakyat atas situasi negara saat ini. Demikian tanggapan Ketua PC PMII Asahan, Kemal Reza Muhammad melalui pesan WhatsApp kepada Redaksi, 20 Februari 2025 di Kisaran.

Kemarahan rakyat,  menurutnya dipicu oleh sejumlah kebijakan pemerintah seperti efisiensi anggaran hingga Rp,306,69 triliun yang berdampak pada pelayanan publik, makan bergizi gratis (MBG), serta revisi UU Mineral dan Batu Bara (Minerba).

Kemal Reza Muhammad, menyebut bahwa “Indonesia Gelap” dan tagar #KaburAjaDulu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kondisi yang terjadi di Indonesia. “Masyarakat menaruh harapan pada presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pilpres 2024. Namun, harapan rakyat justru dikecewakan, ujarnya.

Lebih lanjut Reza mengungkapkan bahwa masyarakat yang semula menaruh harapan tinggi bahwa pasca-pemilu nanti, para pemimpin dan elit akan memberikan harapan baru seperti lapangan pekerjaan, penghasilan tinggi, pendidikan gratis, akses mudah terhadap kesehatan, dan sejumlah harapan lain dari masyarakat Indonesia.

“Harapan itu ternyata tinggal harapan yang kemudian muncul kekecewaan. Bentuknya seperti demo dan tagar #KaburAjaDulu, antara lain,” ungkapnya.

Keresahan publik terhadap kondisi Indonesia tercermin dari adanya sejumlah paradoks, dan gerakan mahasiswa yang sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan representasi dari keresahan publik atau masyarakat Indonesia.

“Menurut saya, hal ini tidak menutup kemungkinan bakal terjadi juga di Kabupaten Asahan,” imbuhnya.

Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk merespon keresahan publik, namun beberapa pihak menilai bahwa respons tersebut belum cukup efektif. Salah satu langkah yang diambil adalah peninjauan ulang kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan pelayanan publik. Selain itu, pemerintah juga telah menjanjikan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, namun implementasinya masih menuai kritik dari berbagai kalangan.

Reza menyebutkan Gerakan mahasiswa dan masyarakat yang terus berkembang menunjukkan bahwa partisipasi publik dalam proses demokrasi semakin kuat. Para pengamat politik menyarankan agar pemerintah lebih responsif terhadap aspirasi rakyat dan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan berbagai elemen masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kebijakan yang lebih adil dan mengakomodasi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, Reza berharap masyarakat juga didorong untuk terus mengawal jalannya pemerintahan dan memastikan bahwa aspirasi mereka didengar.

“Kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan solusi yang lebih komprehensif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Red)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

“Mari Bung Rebut Kembali”: Efi Irwansyah Pane, Ketua Golkar dan DPRD Kabupaten Asahan yang Tidak Instan

“Mari Bung Rebut Kembali”: Efi Irwansyah Pane, Ketua Golkar dan DPRD Kabupaten Asahan yang Tidak Instan

MEDIA DIALOG NEWS - Di ruang kerja yang tak pernah benar-benar sepi—penuh berkas rapat, notulensi, Berita Acara, dan jejak perdebatan

Kerja Sama Strategis Surveyor Indonesia dan Indonesia Infrastructure Finance untuk Dukung ESG dan Keberlanjutan

Kerja Sama Strategis Surveyor Indonesia dan Indonesia Infrastructure Finance untuk Dukung ESG dan Keberlanjutan

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - PT Surveyor Indonesia terus menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi berkelanjutan dengan menjalin Perjanjian Kerja Sama bersama

Rokok Ilegal Merajalela di Kabupaten Sikka: Pelanggaran Terstruktur yang Diabaikan, Siapa Bertanggung Jawab?

Rokok Ilegal Merajalela di Kabupaten Sikka: Pelanggaran Terstruktur yang Diabaikan, Siapa Bertanggung Jawab?

MEDIA DIALOG NEWS, SIKKA, NTT - Fenomena peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kini memasuki fase yang

Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Rawat Inap RS Doreng di Sikka Bakal Menjadi Terang Benderang

Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Rawat Inap RS Doreng di Sikka Bakal Menjadi Terang Benderang

MEDIA DIALOG NEWS, Sikka NTT - Kasus dugaan tindak pidana korupsi Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap RS Pratama Doreng di

Jaksa Tuntut 9 Tahun Penjara Oknum Polisi dalam Kasus Perdagangan Sisik Trenggiling

Jaksa Tuntut 9 Tahun Penjara Oknum Polisi dalam Kasus Perdagangan Sisik Trenggiling

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran — Sidang perkara perdagangan ilegal sisik trenggiling dengan terdakwa Alfi Hariadi Siregar bin Alm Ahmad Siregar,

IAIH Pancor Kukuhkan 549 Lulusan dalam Yudisium Ke-35: Awal Pengabdian, Bukan Sekadar Prosesi

IAIH Pancor Kukuhkan 549 Lulusan dalam Yudisium Ke-35: Awal Pengabdian, Bukan Sekadar Prosesi

MEDIA DIALOG NEWS, Pancor - Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor menggelar Yudisium Ke-35 dengan mengukuhkan sebanyak 549 mahasiswa dari

Pasien Meninggal Setelah Ambulans Puskesmas Abab Menolak Antar ke Rumah Sakit

Pasien Meninggal Setelah Ambulans Puskesmas Abab Menolak Antar ke Rumah Sakit

MEDIA DIALOG NEWS, Pali SUMSEL - Kejadian tragis yang terjadi di Desa Betung Abab, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, mengundang keprihatinan

Aliansi Lembaga Desak Pencopotan Kepala ULP PLN Kisaran: Dugaan Penyelewengan Aset dan KKN Mengemuka

Aliansi Lembaga Desak Pencopotan Kepala ULP PLN Kisaran: Dugaan Penyelewengan Aset dan KKN Mengemuka

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Kepemimpinan ULP PLN Kisaran kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah organisasi sipil yang tergabung dalam Aliansi

Diskriminasi Terhadap Etnis Minang di PSBD; BM3 Asahan Gugat Pemkab dan FORKALA, Tuntut Ganti Rugi Dana Hibah Rp.1,9 Miliar

Diskriminasi Terhadap Etnis Minang di PSBD; BM3 Asahan Gugat Pemkab dan FORKALA, Tuntut Ganti Rugi Dana Hibah Rp.1,9 Miliar

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Kabupaten Asahan resmi mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan

Kasus Pengeroyokan di PLTA Batang Toru, Aliansi Mahasiswa Sumut Minta ESS Dihukum Berat

Kasus Pengeroyokan di PLTA Batang Toru, Aliansi Mahasiswa Sumut Minta ESS Dihukum Berat

MEDIA DIALOG NEWS, Medan - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara menggelar aksi unjukrasa di depan kantor