Media Dialog News

Ketika Hukum Bungkam, Mafia Tambang Berkuasa: Rakyat Popayato Menjerit

Aliansi Masyarakat Melawan (AMM) mengecam keras sikap Kapolres Pohuwato dan Kapolda Gorontalo yang terkesan membiarkan bencana lingkungan terus terjadi di kabupaten Pohuwato khususnya di wilayah popayato. Demikian pernyataan sikap yang disampaikan kepada sejumlah Wartawan termasuk dari mediadialognews.com dan dialogberita.com Kamis, 6 Maret 2025 di Pahuwato.

Dalam rilis pernyataan sikap itu Koordinator AMM, Syahril Razak, mempertanyakan sikap aparat yang tidak mengambil tindakan terhadap kehancuran lingkungan yang sedang berlangsung.

Krisis Air Bersih dan Kerusakan Lingkungan

Menurut AMM, wilayah Popayato saat ini menghadapi krisis air bersih yang seharusnya menjadi hak dasar masyarakat. Sumber air yang sebelumnya jernih kini berubah menjadi lumpur kotor yang tak layak dikonsumsi.

“Hutan yang dulu hijau, kini habis digunduli oleh rakusnya mafia tambang emas ilegal (PETI). Namun, yang lebih mengerikan adalah diamnya aparat penegak hukum (APH), seolah tak peduli dengan kehancuran yang terjadi,” ungkap Syahril Razak.

Hukum Dilecehkan, Mafia Tambang Berkuasa

Syahril menegaskan bahwa kondisi ini bukan sekadar peringatan, tetapi kenyataan pahit yang harus segera dihentikan. Mafia tambang ilegal semakin berani merusak lingkungan tanpa takut terhadap hukum, seolah-olah hukum telah dihina dan dilecehkan.

“Jika aparat penegak hukum tidak bergerak, untuk apa mereka ada? Apakah mereka hanya simbol tanpa fungsi? Bukankah tugas mereka adalah menindak segala bentuk kejahatan, termasuk kejahatan lingkungan yang kini menghancurkan kehidupan masyarakat Popayato?” tegasnya.

Ketidakpercayaan terhadap Aparat Penegak Hukum

AMM juga menyoroti semakin menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Menurut mereka, banyak warga yang merasa percuma melaporkan kasus ini jika hukum tak lagi memiliki ketegasan.

“Jika aparat tidak bisa lagi diandalkan, jika hukum hanya menjadi pajangan, lalu kepada siapa rakyat harus berharap?” ujar Syaril.

Air bersih, lanjutnya, adalah kebutuhan utama manusia, bukan barang mewah yang bisa dikorbankan demi kepentingan segelintir mafia tambang.

Peringatan Keras untuk Aparat

AMM menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di ujung tanduk. Jika aparat terus membiarkan kehancuran ini, mereka tidak bisa menyalahkan rakyat jika akhirnya mengambil langkah sendiri demi mempertahankan hak hidup mereka.

“Jangan sampai rakyat mengambil jalannya sendiri karena merasa tak ada lagi perlindungan dari negara. Hutan kami dirusak, air tercemar, rakyat menderita. Penegakan hukum tuli dan buta. Untuk Lingkungan, Untuk Keadilan, Untuk Masa Depan,” pungkasnya. (Gusram Rupu)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Isu Nasi “Basi” di Program MBG Bulukumba: Bukan Soal Busuk, Tapi Kurang Cermat Teknis

Isu Nasi “Basi” di Program MBG Bulukumba: Bukan Soal Busuk, Tapi Kurang Cermat Teknis

MEDIA DIALOG NEWS, Bulukumba — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bulukumba kembali menjadi perhatian setelah muncul laporan dari

Bahas Upaya Majukan Budaya dan Komunikasi, JPKP dan GLB Adakan Pertemuan dengan Menteri Kominfo

Bahas Upaya Majukan Budaya dan Komunikasi, JPKP dan GLB Adakan Pertemuan dengan Menteri Kominfo

MEDIA DILAOG NEWS, Jakarta – Pertemuan penting antara Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Generasi Lintas Budaya (GLB), dan Menteri Komunikasi

Sidang Mediasi atas “Gugatan Abunawas” Paulus George Hung di PN Sorong Gagal, Kini Masuk Sidang Pokok Perkara

Sidang Mediasi atas “Gugatan Abunawas” Paulus George Hung di PN Sorong Gagal, Kini Masuk Sidang Pokok Perkara

MEDIA DIALOG NEWS, Sorong – Sidang mediasi atas gugatan perdata terkait sengketa tanah yang terletak di Kelurahan Supraw, Kecamatan Maladum

Sudut Lain dari Keindahan Gunung Merapi Yogyakarta

Sudut Lain dari Keindahan Gunung Merapi Yogyakarta

MEDIA DIALOG NEWS, Yogyakarta - Gunung Merapi di Yogyakarta, khususnya dari area tanjakan Nglencir Batur Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, menawarkan pemandangan

Bangunan Tembok Yayasan Materyawira Diduga Ilegal, Warga Desak Pembongkaran

Bangunan Tembok Yayasan Materyawira Diduga Ilegal, Warga Desak Pembongkaran

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran — Pembangunan tembok setinggi 4,25 meter yang didirikan oleh Yayasan Materyawira di Jalan Gang Setia, Kelurahan

Teknologi Membangun Masa Depan Pendidikan

Teknologi Membangun Masa Depan Pendidikan

MEDIA DIALOG NEWS -  Maria Florendis Angi Perlu kita semua ketahui bahwa teknologi telah mengubah cara kita belajar dan mengajar.

Tahun 2024 Industri di Kabupaten Asahan Mengalami Kemunduran

Tahun 2024 Industri di Kabupaten Asahan Mengalami Kemunduran

MEDIA DIALOG NEWS , Kisaran – Jumlah Industri di Kabupaten Asahan pada tahun 2024 mengalami kemunduran. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris

DPP-PERMASI Asahan Tuding Dana Bos Rp.1,7 Milyar Tahun 2003 di SMK N 2 Kisaran Terindikasi Korupsi

DPP-PERMASI Asahan Tuding Dana Bos Rp.1,7 Milyar Tahun 2003 di SMK N 2 Kisaran Terindikasi Korupsi

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Perhimpunan Mahasiswa Seluruh Indonesia (PERMASI) Asahan, menyatakan tudingan kepada SMK Negeri 2 bahwa telah terjadi

Perpustakaan Nasional Angkat Manisan Pala di Asahan Jadi Film Dokumenter

Perpustakaan Nasional Angkat Manisan Pala di Asahan Jadi Film Dokumenter

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran -  Perpustakaan Nasional mengangkat sebuah cerita tentang proses pembuatan manisan pala di Asahan. Tepatnya di Kelurahan

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo Mutasi 7 Pejabat Polda NTT dan Empat Kapolres

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo Mutasi 7 Pejabat Polda NTT dan Empat Kapolres

MEDIA DIALOG NEWS, Kupang NTT - Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si melakukan mutasi jajarannya, termasuk tujuh pejabat