MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Pernandus Siregar, Kepala Desa Padang Mahondang, Kecamatan Pulo Raja, Kabupaten Asahan, menjadi sorotan beberapa hari terakhir terkait pembubaran kelompok tani Maju Bersama. Ia membubarkan kelompok tersebut secara paksa dengan alasan tidak memiliki izin, termasuk izin acara dari aparat kepolisian setempat.
Dalam pertemuan dengan tim wartawan dari berbagai media di sebuah kafe di Sei Piring pada Selasa (27/5) pukul 15.30 WIB, Pernandus Siregar, yang didampingi seorang kepala dusun dan dua warga, menjelaskan alasannya.
“Benar, saya membubarkan kelompok tani Maju Bersama karena ada dua alasan utama,” ujarnya.
- Legalitas dan klaim lahan Kelompok tani tersebut mengklaim memiliki lahan seluas 2000 hektare, namun setelah saya tanyakan kepada 12 kepala dusun, tidak ada bukti bahwa kelompok tersebut terdaftar secara resmi.
- Izin acara Saya telah berkoordinasi dengan Polsek Pulo Raja untuk menanyakan apakah ada izin yang dikeluarkan terkait acara yang mereka adakan. Pihak Polsek menyatakan tidak menerima surat pemberitahuan apa pun.
- Koordinasi dengan Danramil Selain itu, saya juga telah berkoordinasi dengan Danramil untuk membubarkan acara tersebut, karena tidak memiliki izin resmi.
Di tempat terpisah, Ketua DPW LSM Monitoring Hukum dan Anggaran Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Alex Margolang, SH, memberikan tanggapannya terkait pembubaran acara silaturahmi kelompok tani Maju Bersama oleh kepala desa.
“Acara silaturahmi tidak membutuhkan izin dari pihak kepolisian, karena itu hanya merupakan pertemuan biasa. Kepala desa seharusnya lebih memahami hal tersebut, terlebih lagi para peserta acara adalah warga desa sendiri yang pada Pilkades tahun 2022 merupakan pendukung dan pemilihnya.”
Menurutnya, tindakan kepala desa terkesan memiliki unsur sentimen terhadap pengurus kelompok tani. Ia juga mengkritisi alasan membawa nama institusi Polri dan TNI dalam kebijakan pribadinya untuk membubarkan acara tersebut.
“Jika kelompok tani Maju Bersama membutuhkan saran dan pendapat dari kami, kami siap turun membantu,” pungkasnya. (AG-Red)