MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Ratusan massa dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Asahan menggeruduk lokasi arena perjudian ketangkasan game zone di Jalan Imam Bonjol Kisaran pada Jumat (10/1) sekitar pukul 14:30 WIB.
Akibat aksi tersebut, semua mesin game zone, jackpot, dan tembak bola hancur lebur. Massa yang datang merasa geram dengan maraknya kembali beroperasinya game zone yang dianggap merusak moral anak bangsa.
“Takbir! Hancurkan mesin judi ini! Hancurkan semuanya! Ini mesin judi perusak generasi bangsa. Harus dihancurkan,” teriak Korlap Aksi Fajar Ritonga.
Spontan, massa Ansor langsung beraksi dengan menghancurkan arena game zone secara bersama-sama tanpa ada yang bisa menghentikan.
Setelah menghancurkan mesin-mesin tembak ikan di lokasi, massa langsung membawa meja game zone keluar lokasi dan membawanya ke Pasar Jalan Imam Bonjol. Di tengah pasar, massa secara bersama-sama menghancurkan meja-meja ikan tersebut. “Ini mesin judi ikan-ikan merusak perekonomian. Harus dimusnahkan, biar jangan ada lagi beroperasi di Kisaran ini,” teriak anggota Ansor sembari memukul meja.
Akibat peristiwa penghancuran mesin game zone yang dibawa ke tengah jalan, sempat terjadi kemacetan panjang karena masyarakat yang melintas tidak bisa lewat Jalan Imam Bonjol. Untungnya, polisi dari satuan lalu lintas segera mengurai kemacetan dengan menggeser meja tembak ikan yang dihancurkan agar dibawa ke pinggir.
Setelah massa GP Ansor puas dengan aksi tersebut, mereka langsung bergerak ke lokasi game zone di Jalan Diponegoro Kisaran. Di sini, massa tidak bisa beraksi karena lokasi tembak ikan sudah ditutup oleh pengusahanya.
Selanjutnya, massa GP Ansor melakukan sweeping ke Jalan Komplek Graha Terminal, tempat lokasi game zone. Namun, karena sudah ditutup, mereka langsung menuju Polres Asahan.
“Aksi kami ini merupakan aksi damai untuk memberantas judi game zone yang sudah marak beroperasi tanpa adanya hambatan. Maka dari itu, kami mewakili masyarakat Asahan untuk menutup paksa game zone,” ujar Fajar Ritonga. (Hend)