MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Wajib Pajak (WP) di kantor Samsat Asahan mengeluhkan soal waktu tunggu antrian. Pasalnya mereka acap kali dipotong urusannya oleh Calo yang bebas antri mendaftarkan pembayaran pajak kliennya. Sehingga waktu tunggu WP menjadi lebih lama. Demikian diungkapkan salah seorang WP bernama Arman (43) kepada Dialog Berita, Selasa (2 Juli 2024).
” Lama kami menunggu berjam-jam duduk, pak sementara calo bebas keluar masuk mengantarkan berkas dan tak berapa lama sudah selesai urusan” ujarnya.
Pantauan wartawan Dialog Berita di lokasi pembayaran pajak kendaraan Samsat Asahan tampak WP berjubel memenuhi ruangan. Dari pukul 8.00 Wib sudah ada WP menunggu di ruangan dan pada pukul 09.57 Wib namanya dipanggil satu persatu ke loket pembayaran.
Sebelumnya, setiap WP datang mau mengurus pajak kendaraan langsung disamperi seorang calo saat di parkiran mereka menawarkan jasanya. “Memang mereka tidak memaksa, siapa yang mau saja pak” ujar Usman saat dimintai pendapatnya soal percaloan di Samsat Asahan.
Usman menjelaskan dirinya lebih suka mendelegasikan urusannya lewat calo daripada mengurus sendiri. Dia menyebutkan hanya membayar Rp.30.000 s/d Rp.50.000 sebagai tambahan jasanya. “Lebih bagus saya duduk, minum kopi di kantin pak daripada antrian di ruangan Samsat” terangnya.
Lain Usman, lain pula Arman. Dia memilih mengurus sendiri pembayaran pajak kendaraannya. “Sayang uangku ngasih upah sama calo, bagusan aku kasihkan anakku untuk jajan di sekolah” ujarnya.
Tampaknya calo di Samsat Asahan tak bisa diberantas sepenuhnya. Meskipun di sudut ruang tunggu ada banner himbauan menolak Calo. Mereka sudah beroperasi sejak lama. Ada WP yang terbantu urusannya, tapi banyak pula WP yang merasa kesal karena terlalu lama menunggu antrian. (EP)