Media Dialog News

Bedah APBD Asahan TA 2025 : Berapa Belanja Operasional dan Modal RSUD HAMS Kisaran diluar dari Pendapatan BLUD?

Oleh : Edi Prayitno (Direktur PT.DIALOG ONLINE NEWS)

MEDIA DIALOG NEWS – Sebelum laporan realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Tahun 2024 kami bahas, Tim investigasi dialogberita.com dan mediadialognews.com terlebih dahulu akan membedah Belanja Operasional dan Belanja Modal di UPTD Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Manan Simatupang. Anggaran ini tertuang di dalam APBD Asahan Tahun Anggaran 2025.

Tercatat di dalam kode 1.02.05.2.03.0001 bertitel Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKMB). Ada 1 dokumen yang merupakan kegiatan operasional berbiaya Rp.7.970.000 minus belanja modal bersumber dari dana DAK Non Fisik-BOKKB-BOL.

Sebelum menganalisis lebih jauh perlu dijelaskan bahwa Tujuan belanja operasional adalah untuk Mendukung kelancaran operasional pemerintahan daerah tanpa menghasilkan aset tetap.

Sedangkan belanja modal bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi pelayanan publik melalui investasi jangka panjang. Kedua jenis belanja ini diatur dalam APBD untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan efektif.

Apa itu Belanja Operasional?

Belanja operasional adalah pengeluaran rutin yang digunakan untuk mendukung kegiatan sehari-hari pemerintah daerah. Pengeluaran ini bersifat habis pakai dan memberikan manfaat jangka pendek.

Contoh Belanja Operasional diantaranya adalah (1) Gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan honorarium. (2) Biaya barang dan jasa, seperti alat tulis kantor, listrik, air, dan internet. (3) Pemeliharaan fasilitas atau infrastruktur yang sudah ada.

Apa itu Belanja Modal?

Definisi Belanja modal adalah pengeluaran untuk memperoleh atau menambah aset tetap yang memiliki manfaat jangka panjang. Aset ini akan digunakan untuk mendukung pelayanan publik atau operasional pemerintah daerah.

Contohnya (1) Pembangunan gedung, atau infrastruktur lainnya. (2) Pembelian tanah, kendaraan dinas, atau peralatan teknologi. (3) Renovasi besar yang meningkatkan nilai aset tetap dan lain sebagainya.

Proyek di RSUD HAMS Kisaran

Pada dokumen APBD ta 2025 tertulis kode 1 (urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar). Kode 1.02 (Urusan Pemerintah Bidang Kesehatan). Kode 1.02.02 (Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat). Kode 1.02.02.2.01 (Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota).

Kita mulai dari Kegiatan/Sub Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit beserta Sarana dan Prasarananya, dengan indikator jumlah Rumah Sakit Baru yang Memenuhi Rasio Tempat Tidur Terhadap Jumlah Penduduk Minimal  1: 1000. Adapun kode proyeknya 1.02.02.2.01.0001

Jumlah Proyek ini hanya 1 (satu) unit tetapi total biayanya sebesar Rp.1.470.000.000 terdiri dari belanja operasi Rp.70.000.000 dan belanja modal Rp.1.400.000.000. Sedangkan sumber dananya berasal dari DAK Fisik- Bidang Kesehatan dan KB – Reguler – Pelayanan Kesehatan Rujukan.

Proyek berikutnya, dengan kode 1.02.02.2.01.0008 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit (1 unit) bernilai Rp.400.000.000 terdiri dari Operasi Rp.33.560.000 dan Modal Rp.366.440.000 (DAU yang ditentukan penggunaannya Bidang Kesehatan).

Proyek berikutnya dengan kode 1.02.02.2.01.0014 yaitu Pengadaan 34 Unit Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan berbiaya Rp.2.738.685.800 yang berasal dari DAK Fisik – Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-Pelayanan Kesehatan Rujukan DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT). Proyek ini tidak menganggarkan biaya atau belanja operasional.

Proyek berikutnya dengan kode 1.02.01.2.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah. Pada bagian ini hanya terdapat 1 (satu) belanja operasional dengan kode 1.02.01.2.02.0001 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN selama Tahun 2025 kepada 3.036 orang/bulan selama satu tahun dengan total dana sebesar Rp.26.992.674.531 (Dua puluh enam milyar, Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Juta, Enam Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu, Lima Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah) yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAK)

Pada mata anggaran dengan kode 1.02.01.2.07 terdapat judul Pengadaan 275 unit mebel dengan pagu Rp.200.000.000 terdiri dari belanja operasi Rp.6.500.000 dan belanja modal Rp.193.500.000. Jumlah Paket Mebel yang disediakan ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan kode 1.02.01.2.07.0005

Belanja untuk pengadaan peralatan dan mesin lainnya di RSUD HAMS berjumlah 275 unit berbiaya Rp.500.000.000 dengan rincian belanja operasi Rp.6.650.000 dan belanja modal Rp.493.350.000. Adapun sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan kode 1.02.01.2.07.0006

Kode proyek 1.02.01.2.08 adalah Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah. Pada proyek ini RSUD HAMS Kisaran mengalokasikan dana sebesar Rp.1.272.062.972,00 selama tahun 2025. Tercatat mata anggaran bernomor 1.02.01.2.08.0002 dari sumber Dana Alokasi Umum (DAU) untuk belanja Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

Adapun jumlah laporan penyediaan jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang disediakan sebanyak 3 laporan yang seluruhnya merupakan belanja operasional tanpa belanja modal.

RSUD HAMS Kisaran Menganggarkan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor sebesar Rp.106.142.400,00 yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tanpa belanja modal karena seluruhnya berupa belanja operasional. Adapun mata anggarannya berkode 1.02.01.2.08.0004 dengan jumlah 1 laporan yang dibuat selama tahun 2025.

Pendapatan BLUD

RSUD HAMS Kisaran memprediksi pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) selama tahun 2025 mencapai Rp.57.833.447.560,00 (Lima puluh tujuh Milyar, delapan ratus tiga puluh tiga juta, empat ratus empat puluh tujuh ribu, lima ratus enam puluh rupiah). Kode anggarannya adalah 1.02.01.2.10 disebut sebagai Peningkatan Pelayanan BLUD.

Sedangkan mata anggarannya ditampilkan dengan kode 1.02.01.2.10.0001 Urusan/Bidang Urusan/Program/Kegiatan/Sub Kegiatan dengan judul Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD. Pada bagian ini terdapat belanja operasi Rp.55.510.047.560 dan belanja modal Rp.2.323.400.000,00.

Tampilan seluruh data yang telah diuraikan dalam laporan ini dapat kami pertanggung jawabkan kebenarannya. Berikutnya Tim Investigasi akan menganalisis proses pengadaan barang dan jasa di RSUD HAMS Kisaran dan/atau meneliti lebih jauh dari pendapatan BLUD yang tidak seimbang antara belanja operasional dengan belanja modal. (**)

Berita Terbaru