MEDIA DIALOG NEWS, Boalemo – Sebanyak 572 rumah warga terdampak banjir di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, pada Jumat (11/4). Peristiwa ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 16.00 WITA, yang mengakibatkan aliran sungai meluap hingga menggenangi pemukiman warga.
Lokasi terdampak tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Wonosari, Kecamatan Paguyaman, dan Kecamatan Dulupi. Dilaporkan sebanyak 557 KK atau 1.266 jiwa terdampak akibat peristiwa ini.
Hasil kaji cepat sementara mencatat bahwa banjir turut berdampak pada empat fasilitas ibadah, satu fasilitas kesehatan, tiga fasilitas pendidikan, dan dua fasilitas umum. Selain itu, sebuah jembatan dilaporkan putus akibat derasnya arus banjir.
BPBD setempat bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi guna melakukan penanganan darurat. Upaya percepatan penanganan juga dilakukan melalui koordinasi lintas instansi untuk mengoptimalkan langkah penanganan.
Berdasarkan pantauan visual di lapangan, banjir dilaporkan sudah surut pada Sabtu (12/4). Para warga terlihat bergotong royong membersihkan material lumpur yang terbawa saat banjir terjadi.
Merujuk pada prakiraan cuaca BMKG hingga tiga hari ke depan (14/4), wilayah Kabupaten Boalemo masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Menyikapi hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
BNPB juga meminta warga yang tinggal di dekat lereng tebing dan pinggir sungai untuk memantau secara berkala kondisi tanah di sekitar rumah serta debit air di aliran sungai. Selain itu, warga diminta melakukan evakuasi mandiri jika hujan terus menerus terjadi selama dua jam atau lebih. (Rel-BNPB)