Media Dialog News

PMII Pohuwato Bantah Narasi Forum Karyawan Lokal: Ini Soal Keadilan, Bukan Soal Pekerjaan dan Upah

MEDIA DIALOG NEWS, Pohuwato – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pohuwato menyampaikan klarifikasi dan bantahan terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Forum Karyawan Lokal Mengawal terkait polemik pertambangan di Kabupaten Pohuwato.

Ketua Umum PMII Cabang Pohuwato, Moh Hijrat Sumaga dalam keterangannya menegaskan bahwa isu utama dalam persoalan tambang bukan sekadar soal pekerjaan dan upah, tetapi tentang keadilan, hak masyarakat, dan kedaulatan rakyat atas tanahnya sendiri.

“Kami menghormati setiap warga Pohuwato yang bekerja dan mencari nafkah, termasuk para karyawan Pani Gold Project (PGP). Namun, persoalan ini bukan hanya soal siapa bekerja di mana, tapi soal keadilan bagi rakyat yang kehilangan ruang hidupnya,” tegas Hijrat.

Hijrat menjelaskan, sebelum Pani Gold Project (PGP) beroperasi, wilayah tambang tersebut merupakan ruang hidup bagi masyarakat penambang lokal yang telah bekerja dan menggantungkan hidup di sana selama bertahun-tahun. Namun sejak perusahaan masuk dan mengambil alih lahan, ribuan penambang kehilangan sumber penghasilan, camp dan tempat istirahat mereka dibongkar, serta perekonomian rakyat kecil terguncang.

Lebih lanjut, Hijrat menjelaskan PMII Cabang Pohuwato mendukung langkah DPRD Pohuwato yang mengusulkan kepada Gubernur Gorontalo agar aktivitas Pani Gold Project dihentikan sementara waktu. Dukungan tersebut merujuk pada surat DPRD Pohuwato Nomor 100/DPRD-Phwt/X/2025 yang merekomendasikan penghentian sementara aktivitas perusahaan.

“Langkah DPRD Pohuwato sudah tepat. Masih ada lahan yang sampai hari ini belum terselesaikan dan belum memberikan kepastian bagi masyarakat penambang lokal,” lanjutnya

Menolak Narasi yang Memecah Rakyat dan Pekerja

PMII Cabang Pohuwato menilai, tidak benar jika perjuangan masyarakat penambang dianggap sebagai ancaman bagi karyawan. Sebaliknya, perjuangan rakyat justru untuk memastikan agar semua pihak, termasuk karyawan lokal, tidak menjadi korban dari sistem pertambangan yang tidak adil.

“Kami menolak dikotomi seolah masyarakat penambang melawan pekerja. Kami juga menolak narasi yang menempatkan perusahaan sebagai penyelamat, sementara rakyat yang menuntut haknya justru dituding sebagai penghambat kemajuan,” tegas Hijrat.

Dalam pernyataannya, PMII Pohuwato menegaskan tiga sikap utama:

  1. Tidak menolak masyarakat bekerja, tetapi menolak ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam.
  2. Tidak menolak investasi, tetapi menolak perampasan ruang hidup rakyat atas nama investasi.
  3. Tidak menolak pembangunan, tetapi menuntut pembangunan yang berkeadilan dan berpihak pada masyarakat lokal, bukan pada korporasi.

Dorongan untuk Pengelolaan oleh Penambang Lokal

Hijrat juga menyampaikan gagasan agar penambang lokal diberikan ruang mengelola 100 hektare lahan tambang sebagaimana yang telah mereka perjuangkan. Langkah ini, menurut mereka, akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat bawah.

“Jika penambang lokal diberi ruang, manfaatnya akan dirasakan pedagang UMKM, pemilik warung, tukang ojek, dan seluruh elemen masyarakat. Ekonomi rakyat akan tumbuh dari bawah, bukan hanya bergantung pada gaji perusahaan yang bisa berhenti kapan saja,” ucap Hijrat.

Seruan untuk Pemerintah dan Masyarakat

Di akhir pernyataannya, PMII Cabang Pohuwato menyerukan kepada pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh masyarakat Pohuwato untuk tidak terjebak dalam narasi tunggal yang dibangun oleh perusahaan.

“Perjuangan ini bukan melawan karyawan, tapi melawan ketimpangan dan ketidakadilan yang lahir dari sistem tambang yang tidak berpihak kepada rakyat kecil,” tutup hijrat. (Gusram)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Diskriminasi Terhadap Etnis Minang di PSBD; BM3 Asahan Gugat Pemkab dan FORKALA, Tuntut Ganti Rugi Dana Hibah Rp.1,9 Miliar

Diskriminasi Terhadap Etnis Minang di PSBD; BM3 Asahan Gugat Pemkab dan FORKALA, Tuntut Ganti Rugi Dana Hibah Rp.1,9 Miliar

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Kabupaten Asahan resmi mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan

Polda Jambi Gelar Upacara HUT RI ke-80, Wakapolda: Merah Putih Bukan Sekadar Seremonial

Polda Jambi Gelar Upacara HUT RI ke-80, Wakapolda: Merah Putih Bukan Sekadar Seremonial

MEDIADIALOGNEWS, Jambi – Lapangan hitam Mapolda Jambi dipenuhi suasana khidmat, Minggu pagi (17/8/2025), ketika jajaran kepolisian menggelar Upacara Pengibaran Bendera

Pemuda Peduli: Gotong Royong Perbaiki Sumber Air Bersih di Tengah Ancaman Eksploitasi Alam

Pemuda Peduli: Gotong Royong Perbaiki Sumber Air Bersih di Tengah Ancaman Eksploitasi Alam

MEDIA DIALOG NEWS, Pohuwato - Di tengah maraknya eksploitasi sumber daya alam yang mengancam lingkungan hidup dan ketersediaan air bersih,

BPN Asahan Tak Tepati Janjinya, RDP DPRD Asahan Gagal Membahas Tanah dan Bangunan Eks Pasar Kisaran

BPN Asahan Tak Tepati Janjinya, RDP DPRD Asahan Gagal Membahas Tanah dan Bangunan Eks Pasar Kisaran

MEDIA DIALOG NEWS, Kisaran – Pelapor masalah tanah dan eks bangunan Pasar Kisaran ke DPRD Kabupaten Asahan, OK Rasyid mengatakan

Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Stockpile PT SAS, WALHI Jambi: Jangan Rampas Ruang Hidup Kami

Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Stockpile PT SAS, WALHI Jambi: Jangan Rampas Ruang Hidup Kami

MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Suara penolakan terhadap aktivitas PT. Sinar Anugrah Sentosa (PT SAS), anak perusahaan RMKE Group, kembali

Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Wilson Lalengke: Banyak Menteri Prabowo Bermasalah

Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Wilson Lalengke: Banyak Menteri Prabowo Bermasalah

MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, resmi terjaring operasi tangkap

Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Beroperasi Kembali

Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Beroperasi Kembali

MEDIA DIALOG NEWS, Sika NTT - Bandar Udara  Fransiskus Xaverius Seda Maumere kembali dibuka dan beroperasi dengan diterbitkannya NOTAM Aerodrome

Rekrutmen Peserta MTQ, oleh  LPTQ Kepulauan Tanimbar mendapat Apresiasi dan Kritikan Kritis dari Masyarakat

Rekrutmen Peserta MTQ, oleh  LPTQ Kepulauan Tanimbar mendapat Apresiasi dan Kritikan Kritis dari Masyarakat

MEDIA DIALOG NEWS, Kepulauan Tanimbar - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kepulauan Tanimbar baru-baru ini melakukan rekrutmen peserta untuk mengikuti

Kebakaran Sumur Minyak Tradisional di Bayung Lencir, Lima Warga Alami Luka Bakar

Kebakaran Sumur Minyak Tradisional di Bayung Lencir, Lima Warga Alami Luka Bakar

MEDIA DIALOG NEWS, Bayung Lencir – Sebuah insiden kebakaran hebat terjadi di salah satu sumur minyak tradisional yang terletak di

Rakyat Papua Marah atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Robert Wanma: Pelakunya Harus Diproses Hukum

Rakyat Papua Marah atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Robert Wanma: Pelakunya Harus Diproses Hukum

MEDIA DIALOG NEWS, Sorong - Dalam penyesalan yang sangat emosional, warga Papua di seluruh Indonesia menyuarakan kemarahan atas pembakaran sejumlah