MEDIA DIALOG NEWS, Jambi – Ribuan mahasiswa, pelajar, dan elemen masyarakat sipil turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Provinsi Jambi dan Kantor Gubernur Jambi, Senin (1/9/2025) sore.
Aksi yang berlangsung sejak siang itu sempat memanas ketika aparat kepolisian mengamankan tiga orang peserta demonstrasi. Suasana tegang pun terjadi, namun situasi berangsur tenang setelah dilakukan dialog antara perwakilan mahasiswa dengan Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar.
“Ada yang kita amankan, sudah kita kembalikan kepada teman-temannya. Semua berjalan baik, hanya sempat ada insiden kecil,” jelas Boy.
Menurutnya, meskipun aksi sempat kacau, namun komunikasi yang dibangun membuat keadaan cepat terkendali. “Adek-adek mahasiswa memahami maksud kami. Kami mendukung penyampaian pendapat, tapi jangan sampai anarkis,” tambahnya.
Polresta Jambi bersama Polda Jambi menurunkan sedikitnya 1.000 personel untuk mengamankan jalannya aksi. Sejumlah kendaraan yang sebelumnya diamankan polisi juga sudah dikembalikan kepada pemiliknya.
Boy menegaskan, pihak kepolisian akan selalu menghargai kebebasan berekspresi masyarakat. Namun ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan bersama. “Kami ingin Jambi tetap kondusif. Jangan ada penumpang gelap yang memanfaatkan situasi,” tegasnya.
Dalam aksinya, mahasiswa dan masyarakat menyuarakan lima tuntutan utama, yaitu:
- Mendesak reformasi Kepolisian RI untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.
- Menuntut reformasi DPR, baik pusat maupun daerah, yang dinilai tidak lagi merepresentasikan aspirasi rakyat.
- Mendesak DPRD serta pemerintah agar lebih peka terhadap persoalan masyarakat dan bersikap egaliter.
- Mendesak DPR RI segera mengesahkan RUU Perampasan Aset pelaku korupsi.
- Mendesak penyelesaian berbagai persoalan yang ada di Provinsi Jambi.
Menjelang sore, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Para mahasiswa menegaskan aksi ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan bagian dari rangkaian gerakan yang akan terus dikawal hingga tuntutan mereka mendapat jawaban nyata. (Joe)