MEDIA DIALOG NEWS, Jakarta – MPR menggelar Sidang Paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada hari Minggu, 20 Oktober 2024. Momen bersejarah ini dimulai pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Pelantikan ini menandai awal baru bagi perjalanan bangsa dalam mengejar visi Indonesia Emas 2045.
Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR, Habiburokhman, mengkonfirmasi bahwa agenda pelantikan akan terdiri dari rangkaian acara resmi yang mencerminkan kebanggaan dan penghormatan terhadap negara. Acara akan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’, diikuti dengan mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada para pahlawan.
Setelah pembukaan oleh Ketua MPR H. Ahmad Muzani, kedua pemimpin terpilih akan mengucapkan sumpah jabatan. Pelantikan ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga sebuah momen simbolis yang menggambarkan harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik. Penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara menjadi langkah awal menuju penguatan komitmen pemerintah yang baru.
Pidato pertama Presiden Prabowo Subianto memberikan pandangan mengenai visi dan misi pemerintahan untuk periode 2024-2029. Ini menjadi momen penting di mana kebijakan dan strategi untuk memajukan bangsa akan disampaikan secara jelas. Sesi doa yang dipimpin oleh K.H. Anwar Iskandar, Ketua Umum MUI, akan menjadi penutup sidang paripurna, diharapkan memberikan berkah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pelantikan ini merupakan sinyal kuat bagi masyarakat akan komitmen baru untuk membawa Indonesia menuju arah yang lebih progresif dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, harapan untuk Indonesia Emas 2045 semakin menguat, dengan penekanan pada pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. Seiring dengan dinamika global yang terus berubah, kepemimpinan Prabowo dan Gibran diharapkan mampu menjawab tantangan masa depan serta meningkatkan daya saing bangsa di pentas internasional.=
Dengan semangat baru, pelantikan ini menjadi titik tolak bagi perjalanan panjang menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Youthma)