MEDIA DIALOGG NEWS, Kisaran – Lebih dari sekadar angka, tingkat keterbacaan berita dan Artikel adalah cermin dari kepedulian masyarakat terhadap isu-isu yang menyentuh kehidupan mereka. Sepanjang bulan Oktober tahun 2025, mediadialogberita.com mencatat lonjakan minat pembaca terhadap berita lokal yang mengangkat advokasi agraria, transparansi publik, dan kisah-kisah inspiratif dari warga Asahan.
Artikel paling banyak dibaca bulan lalu adalah “Lusuh Ekonomi, Nyala Harapan: Kisah Pedagang Pinggir Jalan Budi Utomo Mutiara Kisaran” yang menyentuh angka 957 pembaca. Kisah humanis ini menggambarkan perjuangan pedagang kecil di tengah keterbatasan, dan menjadi simbol harapan yang menyentuh empati publik.
Di posisi kedua, berita “Aliansi Tani Asahan Lantang Bersikap: ‘Tanah Rakyat Bukan Milik Korporasi!’” dibaca oleh 886 orang. Isu agraria yang diangkat dalam tulisan ini menunjukkan betapa kuatnya resonansi advokasi hak atas tanah di tengah masyarakat.
Artikel investigatif juga mendapat perhatian besar. “Redaksi Media Dialog News Laporkan Dugaan Korupsi di Inspektorat Asahan ke Kejatisu” dibaca oleh 768 orang, memperkuat kepercayaan publik terhadap media lokal sebagai penjaga transparansi.
Konflik hukum terkait tanah eks HGU PT. Bakrie yang diangkat dalam artikel “13 Warga Gugat Sahat Hamonangan” menarik 702 pembaca. Sementara itu, pencapaian media lokal juga diapresiasi melalui artikel “Media Dialog News Jadi Sampel Nasional” yang dibaca oleh 627 orang, menandakan kebanggaan komunitas terhadap validasi eksternal.
Artikel lain yang juga mendapat respons tinggi antara lain “Surat Klarifikasi Tak Dijawab: Dugaan Penyimpangan Eks HGU PT BSP” (581 pembaca), “Retribusi Rp2.000, Setoran Cuma Rp30.000: Koperindag Asahan Disorot DPRD” (515 pembaca), dan “Klarifikasi Kopdagin Asahan Soal Retribusi Pedagang Jalan Diponegoro” (461 pembaca). Ketiganya menunjukkan bahwa isu ekonomi rakyat dan transparansi anggaran tetap menjadi perhatian utama warga.
Isu ketenagakerjaan juga muncul dalam artikel “Konsolidasi MBG di Sentul: Kepala Dapur Lulusan SPPI Beth 3 Desak Kepastian Status Kepegawaian” yang dibaca oleh 433 orang. Sementara itu, solidaritas jurnalis internasional tercermin dalam artikel “PPWI Kutuk Keras Pembunuhan Koresponden RIA Novosti oleh Militer Ukraina” yang dibaca oleh 427 orang.
Refleksi Editorial: Apa yang Dicari Pembaca?
Data ini menunjukkan bahwa pembaca DialogBerita merespons kuat terhadap:
- Narasi empati dan harapan, terutama dari kisah warga kecil yang berjuang.
- Advokasi agraria dan transparansi publik, yang menyentuh keadilan dan hak warga.
- Validasi lokal dan prestasi media, yang membangkitkan kebanggaan komunitas.
- Klarifikasi dan respons pemerintah, sebagai bagian dari kontrol sosial yang sehat.
Arah Strategis ke Depan
Mediadialognews.com akan memperkuat rubrik “Nyala Harapan” dan “Advokasi Rakyat”, mengembangkan liputan investigatif, serta memperluas distribusi ke komunitas lokal melalui media sosial dan jaringan UMKM. Berita dan Artikel-artikel unggulan ini juga akan dijadikan bahan mentoring wartawan muda, sebagai studi kasus jurnalisme etis dan berdampak.
Penutup Reflektif
Jurnalisme bukan sekadar menyampaikan berita, tapi merawat harapan dan membela suara yang kerap tak terdengar. Ketika berita dan artikel dibaca ratusan kali oleh warga masyarakat, itu bukan hanya angka—itu adalah bukti bahwa media lokal punya nyawa, punya makna, dan punya masa depan.
Mediadialognews.com akan terus menjadi ruang dokumentasi, advokasi, dan refleksi. Karena di balik setiap klik, ada harapan yang ingin didengar. (Edi Prayitno)





